LOBAR—Keluhan soal abrasi pesisir Sekotong disampaikan warga Desa Persiapan Pesisir Mas kepada Bupati dan Wakil Bupati Lobar H Lalu Ahmad Zaini dan Hj Nurul Adha saat Safari Ramadan, Sabtu (15/3). Karena abrasi telah merusak rumah warga akibat terjangan gelombang tinggi atau banjir rob. “Terutama yang berada di pinggir (pesisir) pantai. Warga selalu takut tinggal di rumahnya ketika musim gelombang tinggi,” kata Pj Kepala Desa Persiapan Pesisir Mas, Rusdin.
Menurutnya, terdapat belasan rumah warga rusak akibat diterjang gelombang. Kondisi itu sudah lama dilaporkan ke pemkab melalui OPD terkait, namun belum ada penanganan. Ia juga berharap agar Desa Persiapan Pesisir Mas yang telah berdiri empat tahun segera menjadi definitif. “Kami berharap agar desa persiapan ini segera menjadi definitif, begitu pula desa-desa persiapan lain Sekotong dan Lobar umumnya,” ungkapnya.
Hal serupa disampaikan Kepala Dusun Pengawisan, Sohbi. Ia menerangkan gelombang tinggi telah merusak 11 rumah warga. “Beberapa rusak parah. Dan satu KK terpaksa mengungsi karena tidak berani menempati rumahnya,” terang Sohbi, kemarin.
Dari 11 rumah itu, satu rumah rusak berat dengan kondisi tembok roboh. Pemiliknya terpaksa mengungsi ke rumah keluarga. Sedangkan warga yang rumahnya yang masih bisa ditempati atau tidak membahayakan memilih bertahan di kediamannya.
Menjawab keluhan soal abrasi, Bupati Lombok Barat H Lalu Ahmad Zaini mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat karena pesisir merupakan kewenangan pemerintah pusat. Kendati begitu, Bupati menyatakan komitmennya untuk menangani berbagai persoalan daerah secara bertahap. (win)