MATARAM – Seluruh korban kapal tenggelam di perairan Pulau Pagerungan, Madura, Jawa Timur dengan titik koordinat 6° 51′ 17,71S – 115°54′ 15.96″E berhasil ditemukan dan dievakuasi dengan selamat, Kamis (23/7).

 Seluruh Anak Buah Kapal (ABK) KLM Sahabat Muslim yang berjumlah enam orang berhasil ditemukan oleh petugas KSOP Sepeken bersama unsur terkait siang sekitar pukul 14.20 wita yang masih di sekitaran posisi terakhir yang dilaporkan oleh nahkoda kapal tersebut yaitu, di utara Pulau Pagerungan (6° 53′ 27” S – 115° 52′ 03″E).

“Keenam korban atas nama Jaidun (Nahkoda), Suhaep, Burnai, Istamar, Kamli dan Heriyanto yang seluruhnya berasal dari Bima NTB ini dievakuasi dengan selamat dan tiba di Kantor KSOP Sepeken pada pukul 14.45 Wita,” terang Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram, Nanang Sigit di Mataram, kemarin.

Kapal kayu itu bermuatan hasil pertania berangkat dari Bima pada Kamis (23/7) malam menuju Banjarmasin. Namun saat melewati perairan Pagerungan, KLM Sahabat Muslim GT.7 tenggelam dan seluruh ABK berhasil menyelamatkan diri menggunakan rakit.

“Setelah hampir seharian terombang-ambing di tengah laut, akhirnya semua korban berhasil ditemukan dan dievakuasi dengan selamat. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak unsur SAR  yang terlibat membantu dalam pelaksanaan operasi sar (Pencarian dan Pertolongan),” ucapnya.

Sementara, beberapa jam sebelum ditemukan, Basarnas Mataram mengerahkan tim rescuenya menuju lokasi kejadian menggunakan kapal Rescue Boat 220 Mataram berdasarkan laporan yang diterima dari bapak Safefudin Syahbandar Bima pagi dengan menempuh jarak sekitar 111, 71 Nm.

Katanya, unsur-unsur SAR yang terlibat dalam operasi sar kecelakaan pelayaran ini antara lain, KSOP Lembar, KSOP Bima, KSOP Sepeken, Polsek Sepeken  dan Masyarakat Sekitar. (jho)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *