LOBAR—Alun-Alun Kota Gerung siap dibangun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Barat (Lobar). Ini bagian dari rencana penataan kota Gerung yang menjadi target Bupati dan Wakil Bupati Lobar H Lalu Ahmad Zaini dan Hj Nurul Adha di tahun ini.
Tembok depan Kantor Bupati sudah dirobohkan sejak akhir pekan kemarin untuk pembangunan Jalur jogging track. Rencananya jalur itu akan dibangun melingkar di kantor Bupati. Sebelumnya sejumlah pohon yang berada di sekeliling Kantor Pemda Lobar ditebang untuk rencana tersebut.
“Jadi (penataan kota Gerung), Alun-alun, kemudian Jogging Track, tembok depan, colosseum dan Penataan Plaza Giri Menang Squre,” beber Bupati Lobar H Lalu Ahmad Zaini saat dikonfirmasi di Bencingah Agung Kantor Bupati Lobar, Senin (8/9).
Pria yang akrab di sapa LAZ itu menargetkan pembangunan semuanya bisa rampung di akhir Desember 2025 ini. Sehingga awal Januari pihaknya bisa meresmikan untuk dinikmati warga Lobar.
“Karena tahun depan saya punya rencana mau masang videotron 10×5 diatas tanda (tulisan) kantor bupati, sehingga setiap aktifitas-aktifitas public semuanya terpusat dilapangan (alun-alun) untuk nonton Bersama,” ujarnya.
Demi memastikan pembangunan itu bisa tepat waktu selesai, LAZ mengaku akan tetap mengontrolnya setiap hari. Karena ia sudah lebih awal meminta pihak pelaksanan untuk mulai mengerjakan sejak awal.
“Saya bilang jangan lihat waktu yang pendek, tetapi kerjakan mulai dari hari ini. Buktinya setalah kontrak sehari setelahnya langsung mulai dan on the track,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lobar, Ahmad Legiarto menerangkan item pengerjaan pembangunan alun-alun dan jogging track itu dimulai dari penebangan pohon di Kawasan kantor Bupati Lobar dan perobohan tembok kantor bupati. Kemudian nantinya akan ada pemindahan lapangan tenis ke belakang kantor bupati Lobar.
“Rencannya nanti Seperti sport center,” ungkapnya.
Menurutnya pembangunan penataan kota gerung itu terbagi untuk beberapa pengerjaanya. Dimana diantaranya pembangunan komplek alun-alun anggaranya mencapai sekitar Rp 7,1 miliar. Kemudian revitalisasi GMS mencapai sekitar Rp 5,75 miliar dan pembangunan Gedung komisi DPRD Lobar sekitar Rp 2,7 miliar. Seluruhnya dianggarkan melalui pengeseran anggaran pada APBD murni 2025 lalu.
“Kalau jogging track masih tender karena dia masuk pada APBD Perubahan anggaranya, ada juga dianggarakan jogging track di pasar Seni Senggigi karena akan terkoneksi dengan Pelabuhan Senggigi. Jadi one gate pelabuhan,” pungkasnya. (win)
