MATARAM – Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka tiba di Kantor Pos Mataram. Kunjungan Wapres tersebut dalam rangka memantau penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025.
Gibran mengingatkan penerima BSU mempergunakannya untuk hal-hal yang produktif.
“Saya mohon uangnya dipakai untuk kegiatan yang produktif. Jangan dipakai buat Judol,” pinta Wapres.
Mantan Walikota Solo itu menegaskan jika ada penerima yang ketahuan menggunakan untuk Judol maka BSU tersebut akan dicabut.
Gibran mengatakan, penyaluran BSU harus segara tuntas atau realisasinya 100 persen. Ia pun meminta kepada Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal untuk mengawal penyaluran bantuan tersebut sampai pada penerimaan yang berlokasi di titik-titik yang susah terjangkau.
“Realisasinya ini harus 100 persen, nanti mungkin challenge pada saat penyerahan bantuan di area terpencil. Saya minta tolong pak gub, para dirut, untuk bisa membantu agar masyarakat atau warga yang berhak menerima supaya benar-benar menerima manfaatnya,” ucapannya.
Sementara itu, Menteri Tenaga Kerja RI, Yassierli menjelaskan penyaluran BSU dilakukan melalui bank milik negara, Seperti BRI, BNI, dan BTN. Penyelauran bantuan tersebut pun sudah hampir 100 persen katanya.
“Penyaluran BSU kita lakukan melalui Bank Himbara, dan itu sudah hampir 100 persen. Tinggal beberapa yang gagal salur itu kemudian kita salurkan lewat PT Pos,” jelasnya.
Yassierli mengatakan, saat ini BSU hanya diberikan satu kali untuk dua bulan, jumlahnya 600 ribu tanpa dipotong. Yassierli pun berharap bantuan berupa uang tersebut dapat digunakan seoptimal mungkin.
“Saya ingin sampaikan bahwa BSU kita hanya menyalurkan satu kali untuk dua bulan, jumlahnya 600 ribu tanpa potongan. Dan kami berharap BSU ini bisa digunakan seoptimal mungkin,”
Salah seorang penerima BSU, yang hadir pada acara tersebut, Yayak Sumarni berharap agar BSU menjadi program tetap pemerintah pusat untuk memberikan bantuan subsidi kepada para pekerja. Ia juga menyebut kalau bisa jumlahnya ditambah.
“Alhamdulillah bersyukur sekali, saya baru pertama kali dapat BSU, kemarin saya ambil tanggal 28 Juli. Semoga BSU ini tetap kita dapat dan kalau bisa jumlahnya ditambah,” ujarnya. (jho)