Berbagai cara dilakukan warga Indonesia untuk menunjukan rasa kebanggaan dan kecintaan pada Indonesia di hari peringatan kemerdekaan. Tidak terkecuali para petani Dusun Lamper Desa Jagerage Kecamatan Kuripan. Mereka punya cara unik merayakan hari kemerdekaan ke 79.

 

WINDY DHARMA/LOMBOK BARAT

 

PAGI itu, pematang sawah di Desa Jagerage Kecamatan Kuripan sedikit berbeda dengan hari biasanya. Pria dan wanita bertopi jerami tak mengangkat cangkul atau mendorong traktor. Barisan panjang dibentuk warga yang berprofesi sebagai petani itu. Mereka pun bersiap melaksanakan upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di tengah sawah, Sabtu (17/8).

Meski tetap berpakaian petani, upacara bendera berlangsung khidmat. Selain petani, upacara juga masyarakat desa setempat khususnya warga Dusun Lamper Desa Jagerage. Penampakan lokasi upacara sangat sederhana. Bambu ditancapkan sebagai tiang bendera. Lantunan lagu Indonesia Raya mengema di hamparan sawah yang menghijau. “Ini adalah wujud nyata bahwa kemerdekaan bukan hanya milik mereka yang berada di kota, tetapi juga milik kita semua, para petani yang setiap hari berjuang di ladang dan sawah,” ujar I Ketut Sandi, petani Dusun Lamper Desa Jagaraga yang bertindak sebagai inspektur upacara.

Rasa bangga diutarakan pria paroh baya itu. Ia tetap bersemangat memperingati hari kemerdekaan meskipun harus berpanas-panasan di tengah sawah. Perasaan serupa juga dirasakan para petani lainnya yang hadir dalam upacara itu. “Kami ingin menunjukkan bahwa petani juga memiliki peran penting dalam mengisi kemerdekaan ini,” ujar salah satu petani yang mengikuti upacara.

Setelah upacara, para petani melanjutkan kegiatan dengan doa bersama di pinggir sawah, memohon keberkahan dan hasil panen yang melimpah di tahun mendatang. Mereka juga berharap, kemerdekaan yang telah diraih bangsa ini terus terjaga dan membawa kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk para petani di pedesaan.(*)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *