TIM GUGUS TUGAS COVID-19 LOTIM FOR RADAR MANDALIKA DATA : Peta data progress penanganan wabah Covid-19 di Lotim. Kemarin, Lotim mendapat tambahan sembuh pasien terkonfirmasi positif sebanyak delapan orang.

Gencarkan Imbauan, Kerja Keras Tekan Kasus Positif

Pemerintah Lotim sejak sekarang menyiapkan diri menyongsong new normal. Imbauan melaksanakan protokol kesehatan, terus digencarkan, dan kerja keras menekan jumlah kasus terkonfirmasi positif.

MUHAMAD RIFA’I – LOTIM

SEBANYAK 100 daerah lebih di Indonesia yang sudah ditetapkan Kementarian Kesehatan (Kemenkes) untuk menerapkan new normal. Syarat new normal diberikan terhadap satu daerah, bilamana dianggap sudah mampu mengendalikan wabah Corona Virus Diseases (Covid-19), hingga di bawah 5 persen. Tentu, daerah-daerah yang telah ditetapkan dapat menerapkan new normal, telah memenuhi syarat-syarat tersebut.

Khususnya di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), belum ada satu pun kabupaten kota di NTB, sudah dinyatakan layak untuk menerapkan new normal. Semua kabupaten kota di NTB, hingga saat ini masih berjibaku melawan wabah virus korona. Apalagi jumlah kasus Covid-19 di NTB masih sangat tinggi. Artinya, risiko wabah korona di NTB masih sangat terbuka lebar.

Tak terkecuali Lotim yang dianggap daerah yang sangat progresif dan terbaik dalam penanganan wabah korona, juga belum bisa dinyatakan layak menerapkan new normal tersebut. Namun demikian, Pemerintah Daerah (Pemda) Lotim melalui tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, bersama Tim Gerak Cepat (TGC) tingkat kecamatan, terus bekerja keras mencegah dan menyelesaikan penanganan kasus Covid-19 ini, terutama terhadap mereka yang masuk dalam Pasien Dalam Pengawasan (PDP), terutama pasien yang terkonfirmasi positif.

Sampai saat ini, perkembangan wabah korona di Lotim seperti pengakuan Sekretaris Daerah (Sekda) Lotim, yang juga sebagai sekretaris tim gugus tugas, HM Juaini Taofik, belum mengalami pelambatan. Di tengah usaha menekan jumlah pasien terkonfirmasi wabah korona, selalu saja ada tambahan pasien positif. Kendati setiap dirilis ada saja pasien terkonfirmasi positif yang telah dinyatakan sembuh.

Berdasarkan data yang dirilis tim gugus tugas di Provinsi NTB, kemarin Lotim sendiri mendapat tambahan jumlah pasien sembuh hingga delapan orang. Sehingga dari peta data yang dirilis tim gugus tugas Lotim, jumlah pasien terkonfirmasi positif baik yang masih perawatan maupun yang masih sembuh, sudah mencapai 97 orang.

Dari jumlah itu, total sembuh setelah mendapat tambahan delapan orang, menjadi 70 orang, dan tersisa masih berjuang untuk sembuh diruang isolasi RSUD Selong, mau pun yang sedang menjalani perawatan medis diluar Lotim, sebanyak 25 orang. Sedangkan pasien positif yang meninggal dunia, hingga kini tidak ada penambahan melainkan tetap dua kasus.

Untuk PDP sendiri, totalnya hingga saat ini sudah mencapai 453 orang, dimana yang sudah dinyatakan selesai dalam pengawasan sebanyak 320 orang, dan masih dalam pengawasan sebanyak 133 orang. Berbeda dengan Orang Dalam Pemantauan (ODP) hanya tersisa 33 orang dari 1.829 orang yang ditetapkan dalam katagori ODP.

“Secara umum, semua pasien terkonfirmasi positif dalam keadaan baik. Mudahan tidak ada lagi mendapat tambahan terkonfirmasi positif,” harapnya seraya mengimbau masyarakat agar tetap mengedepankan protokol kesehatan. (*)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *