AMIN/RADAR MANDALIKA Baiq Putri Ayu Kumalasari

Suka Musik India, Kemampuannya Diakui Internasional

Baiq Putri Ayu Kumalasari, 16 tahun merupakan sosok siswi SMAN 2 Praya. Sejak duduk di bangku SD, kemampuannya dalam dunia tari sudah tak diragukan lagi. Belum lama ini, sebuah event internasional telah mengakui kemampuannya.

DIKI WAHYUDI-LOMBOK TENGAH

SENYUM simpel ditunjukkan Baiq Putri Ayu Kumalasari saat berada di ruang podcast Radar Mandalika. Selasa pagi kemarin, dia memenuhi undangan wawancara eksklusif yang disiarkan secara live melalui chenel youtube Radar Mandalika Official.
“Iya, datang sama adik,” katanya saat ditanya.
Putri panggilannya menuturkan, dirinya sejak lama suka menari. Bisa dikatakan sejak duduk di bangku sekolah dasar sudah mulai suka menari. Bahkan tak ditutupi, sejak di bangku SD sudah mulai ikut lomba tingkat gugus. Sejak itu bakat gadis berparas cantik ini mulai terlihat.
“Pernah dapat juara saat masih kecil,” tuturnya.
Namun saat duduk di bangku MTsN Model Praya, prestasi dalam bidang non akademik mulai kurang ditonjolkan. Wajar karena di lingkungan sekolah tidak boleh lepas hijab.
Setelah tamat di MTsN Model Praya, bakat menari kembali ditonjolkan saat duduk di bangku SMAN 2 Praya. Namun hebatnya, bakat muncul bukan hanya di menari. Dibidang lain juga berhasil Putri peroleh.
“Pernah juga Miss Hijab Fotogenic NTB,” ceritanya.
Namun sebelum memperoleh prestasi itu, lanjut gadis asal Desa Batunyala ini, dirinya juga pernah berkompetisi dalam menari tingkat internasional atau dunia. Hasilnya, penampilan Putri langsung diakui oleh para penilai dalam international Mask Festival 2022.
“Tapi waktu itu melalui online, video saya yang dikirim,” katanya.
Di tengah focus Putri di menari, hebatnya dia juga mampu meraih juara umum di sekolah. Padahal dikatakannya, jarang belajar di rumah, selama ini dirinya focus latihan menari dan lebih banyak habiskan waktu di kamar mainkan HP.
“Saya juga bingung, tapi biasa kalau lagi diajar saya mudah mengerti orangnya,” ceritanya polos.
Dalam dunia tari, Putri mengakui keseriusannya di dunia itu. Bahkan di luar sekolah ia juga melakukan les menari di Praya. Dia tidak mengetahui persis apa yang mendasari suka menari. Namun diakuinya sejak kecil dia suka mendengar, melihat bahkan mempraktekkan tarian India saat ada music atau film India.
“Saya suka film India karena orangnya mancung-mancung,” tuturnya tersenyum.
Sementara kedua orangtua selalu mendukung dirinya, apapun yang dilakukan selama ini. Termasuk dalam dunia menari. “Kalau cita-cita mau jadi Polwan, nanti kalau boleh saya tunjukkan bakat menari saya tunjukkan,” pungkasnya.(*)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 416

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *