IST/RADAR MANDALIKA SAMPAH: Nampak sampah bersarakan dipinggir jalan utama, yang menganggu kenyamanan para pengguna jalan.

KLU – Pasca libur lebaran Idulfitri 1443 H, ditemukan sejumlah titik terjadi tumpukan sampah yang sengaja dibuang masyarakat.

Atas persoalan itu pun Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lombok Utara mengambil langkah cepat guna membersihkan tumpukan sampah di sejumlah Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPPS).

Kepala DLH Kabupaten Lombok Utara, Rusdianto mengatakan, selama libur lebaran volume sampah, terutama di kawasan Pemenang dan Tanjung mengalami peningkatan.

“Volume sampah ini merata (mengalami peningkatan) tetapi terbanyak memang di Pemenang dan Tanjung,” ujarnya, kemarin.

Peningkatan volume sampah ini, kata Rusdianto, karena petugas sampah sempat libur selama libur lebaran.
Selain itu, yang menyebabkan meningkatnya volume sampah karena banyak orang berwisata selama libur lebaran ini.

“Pasca lebaran ada liburan. Wisatawan kan meningkat sehingga sampah juga banyak,” ujarnya.

Untuk mengatasi persoalan sampah ini pihaknya sudah menyiapkan lima belas armada untuk mengangkut sampah dari ujung barat sampai timur.

“Kalau personel kita yang mengangkut sampah itu sekitar 90 orang,” ujarnya.

Untuk sampah yang ada di TPPS kata Rusdianto itu akan dipilah.
Untuk sampah yang masih bernilai jual itu akan diambil oleh masyarakat untuk didaur ulang. Sementara untuk sampah yang tidak terpakai itu akan diangkut ke TPA.

Adapun bagi sampah-sampah yang tidak terjangkau oleh petugas, pihaknya berharap ada kesadaran masyarakat untuk mengurusnya.
Pasalnya dengan keterbatasan yang ada pihaknya kata Rusdianto tidak mungkin mampu mengatasi sampah di seluruh Lombok Utara.

“Di sini perlu adanya kesadaran masyarakat. Minimal tidak membuang sampah sembarang,” ujarnya.

Dari pantauan di lapangan, kesadaran masyarakat membuang sampah di tempatnya memang masih kurang.
Terbukti di wilayah kota Tanjung saja masih ada warga yang membuang sampah di pinggir jalan yang menganggu mata memandang juga bau busuk yg ditimbulkan jelas mengganggu pengendara yang melintas. Mirisnya lagi sampah ini dibiarkan saja tanpa ada yang mengurusnya meski sudah berhari-hari menumpuk di pinggir jalan.

Disinggung terkait ini, Rusdianto juga bingung dengan ulah oknum masyarakat.

“Kita hanya bisa menghimbau kepada aparat setempat mulai dari Kadus hingga Kades agar bisa mengarahkan masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya,” cetusnya. (dhe)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *