MATARAM – Arus mudik dan arus balik mudik lebaran membludak. Tidak seperti tahun 2021, namun tahun 2022 ini antrean panjang terjadi di Pelabuhan Poto Tano dan Pelabuhan Lombok. Bahkan diinformasikan oleh para pemudik, antrean terjadi berjam-jam hingga bisa masuk ke kapal.
“Pokoknya tumben separah ini,” ungkap Dede salah satu pemudik asal Sumbawa Besar saat dihubungi Radar Mandalika.
Dede yang merupakan seorang ASN baru di lingkup Pemkab Lombok Tengah mengatakan, antrean panjang terjadi mulai saat mudik lebaran. Ini juga kembali ditemukan saat arus mudik lebaran pada Jumat sampai Minggu kemarin.
“Kayaknya sampai sekarang masih ada antrean, kan ini hari terakhir dan Senin (hari ini, red) mulai masuk kerja,” tuturnya.
“Lonjakan pasti lah karena 2020 pandemi, 2019 pandemi. Sehingga sekarang ada kebebasan mudik pasti ada lonjakan,” sambung Kadis Perhubungan NTB, Lalu Moh Faozal yang dikonfirmasi, kemarin.
Sayangnya Faozal tidak menjelaskan panjang lebar. Dia berdalih sedang menyetir mobil. Namun pantaunnya sejauh ini baik arus mudik maupun arus balik berjalan dengan lancar.
“Semuanya lancar,” jawabnya singkat.
Sementara, Ketua Organisasi Angkutan Darat Provinsi NTB, Junaidi Kasum mengatakan kepadatan terjadi dilihat dari jumlah bus yang beroperasi angka kunjungan masyarkat yang melangsung mudik boleh dibilang mendekati 3 juta orang. Seperti yang diperkirakan Dinas Perhubungan NTB bulan lalu. Sementara itu dilihat dari data balik pasti sama dengan data saat mudik awal, dengan asumsi Bus Antarkota Dalam Provinsi (AKDP) berjumlah 308 unit. Sedangan antar Provinsi tujuan NTB hingga Bima dari pulau Jawa atau sebaliknya mereka rata rata memesan tiket Pulang Pergi (PP).
“Sehingga saat arus balik, dengan H-3 sampai dengan H-1, tentu sangat padat karena Senin besok (hari ini) mereka sudah mulai masuk kerja,” terang Junaidi dikonfirmasi terpisah.
“Arus balik sampai saat ini untuk Tano-Kayangan cukup padat,” sambungnya.
JK sapaannya mengakui kemacetan dan kendaraan menumpuk yang panjang di pelabuhan penyebrangan Kayangan-Pototano terjadi saat mudik. Ini disebabkan belum bisa diatur sedemikian rupa jam keberangkatan bus menuju labuhan Tano. Sebab rata rata bus maupun travel yang menuju pulau Lombok berangkat dalam waktu dan jam yang sama. Dengan demikian penumpukan di pelabuhan tidak bisa dihindari.
Sementara saat balik ini kemacetan dan antrean juga terlihat arus kendaraan terpantau normal namun masih terjadi antrean panjang.
“Antrean di Pelabuhan Poto Tano arus balik mudik H-2. Antrean panjang,” katanya sambil memperlihatkan foto kemacetan itu.(jho)