FENDI/ RADAR MANDALIKA BERSIHKAN: Petugas kebersihan di Sirkuit Mandalika tengah menyisir keberadaan sampah pada even motoGP 2022.

PRAYA – Petugas kebersihan di sekitar Sirkuit Mandalika mengeluhkan gaji yang mereka terima saat bekerja pada perhelatan MotoGP kemarin. Pasalnya, setiap petugas hanya mendapat gaji sebesar Rp. 190 ribu per harinya dengan 12 jam kerja.

Salah seorang petugas kebersihan Mavia Adiek Garlosa menjelaskan, sejak awal masalah gaji ini menjadi hal yang tabu bagi mereka, namun jika berkaca dari pengalaman sebelumnya bahwa jika berkerja selama 12 jam maka akan menerima upah sebesar Rp. 250 ribu

“Kalau kita kerja 8 jam Rp. 180 ribu, kalau kita kerja 12 jam ya harusnya 250 ribu,” keluhnya kepada Radar Mandalika, kemarin malam.

 

Dalam perjanjian kerjasama yang ditandatangi pihaknya sebagai pekerja harian dengan pendor petugas kebersihan di sirkuit mandalika yakni angkasa puara supports pada pasal 5 tentang upah poin pertama menjelaskan pihak pertama setuju dan bersedia memberikan upah kepada pihak kedua sesuai dengan kehadiran dan jadwal pihak kedua sebesar Rp. 180 ribu per kehadiran kerja.

 

Pihak petugas kebersihan sebelumnya juga mendapat informasi akan adanya penambahan gaji dari pihak ITDC, sehingga pihaknya mempertanyakan pendor yang memberikan beban kerja tinggi namun dengan gaji yang sangat rendah.

Dia menjelaskan dari total hari kerja yang telah dilakukan pihaknya sebanyak lima hari kerja dengan delapan jam kerja, dan selama enam hari dengan jam kerja selama 12.

Atas persoalan ini pihaknya menuntut agar pihak pendor menambah jumlah gaji sesuai jam kerja yakni sebesar Rp. 250 ribu per hari.

“Dan kami tuntut juga APS tidak jadi pendor lagi,” tegasnya.

 

Ditambahkan Janap Harianto, dimana dia menilai jumlah gaji yang diterima tidak sesuai dengan beratnya pekerjaan yang harus mereka kerjakan selama 12 jam kerja selama pelaksanaan MotoGP.

“Soalnya security juga yang kerja 12 jam di kasi 250 ribu, sedangkan tenaga kerbersihan yang panas- panasan kerja Cuma di kasi 190, ini kan tidak sesuai,” sesalnya.

 

Salah seorang petugas kebersihan yang enggan di mediakan namanya menjelaskan hal yang sama. Namun setelah dirinya melakukan konplin dirinya diberikan gaji sebesar 210 selama 12 jam kerja.

“Masalah gaji bukannya Rp. 250 tapi kok sekarang jadi 210 yang log shif. Mulanya 190 tapi ada yang komplin lagi jadinya 210,” jawabnya menyinggung petugas lain.

 

Sementara itu, pihak pendor angkasa pura supports sampai berita ini di terbitkan belum memberikan keterangan terkait permasalahan tersebut. (ndi)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *