LOBAR – Hotel terapung untuk penonton MotoGP sudah tiba di Pelabuhan Gili Mas Lembar, Selasa (15/3). Setidaknya 1.500 kamar sudah disediakan oleh KM Kelud. Dari jumlah itu, 1.100 kamar disediakan gratis untuk umum dengan ketentuan syarat diatur.
“Kapal ini sebagai akomodasi terapung, diperuntukan bagi masyarakat umum yang akan menginap,” terang Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Lembar, R. Pradigdo yang ditemui disela memantau di Pelabuhan Gili Mas.
Pradigdo menerangkan syarat ketentuan bagi masyarakat umum yang bisa menginap di Hotel Terapung itu. Mulai dari harus memiliki tiket MotoGP, sudah divaksin minimal dosis dua, memiliki aplikasi Pedulilindungi dan melakukan registrasi kamar. “Akomodasi ini tidak berbayar, jadinya gratis, tetapi makanan berbayar di kapal ada kantin. Tetapi tergantung selera mau makan di kapal atau turun kapal (makan di luar),” ungkapnya.
Cek-in kamar sudah bisa dilakukan sejak 17 Maret mendatang dengan datang langsung. Sebab di lokasi pihaknya sudah menyiapkan petugas yang menerima cek-in hingga mengantarkan ke kamar tamu di kapal.
“Ada petugas dari Poltekpar yang melakukan cek in itu, kemudian ada pengamanan dari unsur TNI Polri,” jelasnya.
Menurutnya, disiapkan 1.500 kamar di hotel terapung tersebut. Hanya saja 400 kamar untuk pihak keamanan. Tersisa 1.100 kamar untuk masyarakat umum. Sejauh ini sudah ada beberapa penonton umum yang mengkonfirmasi untuk menginap di kamar hotel terapung itu.
“Sudah ada yang konfirmasi dan masih terus diupdate juga, tadi perkiraannya masih di bawah seratus calon penumpang. Tetap nanti terupdate karena Poltekpar yang menghandel semua,” bebernya.
Apa saja fasilitas disiapkan di hotel terapung itu? Pradigno menyebutkan beberapa fasilitas yang tersedia pada kapal buatan Jerman jenis Roro itu diantaranya kamar hotel yang terdiri dari tiga tipe. Mulai dari kelas 1, 2 dan kelas ekonomi. Tersedia selimut disetiap kamar, kantin serta hiburan di kapal untuk para penumpang. Tak kalah utamanya tersedia akomodasi transportasi dari Pelabuhan menuju Sirkuit Mandalika. “Sudah ada shuttel bus,” ujarnya.
Dia menambahkan kapal ini sengaja dipersiapkan oleh Kementerian Perhubungan untuk mengakomodir para penonton MotoGP yang tak kebagian kamar hotel. Hotel terapung akan berada di Pelabuhan Gili Mas hingga 22 Maret mendatang.
Sementara itu PT Pelindo III Cabang Lembar yang mengelola Pelabuhan Gili Mas mengaku sudah siap 100 persen mendukung pelaksanaan MotoGP. Termasuk menyambut para penonton MotoGP yang menginap di hotel terapung.
“Kami dari Pelindo dari sisi kepelabuhan sudah seratus persen siap, baik dari sisi operasional, prosedur, kesiapan fasilitasnya untuk penambatan kapal maupun pelayanan di darat termasuk terminal penumpang,” terang GM Pelindo III Cabang Lembar, Baharrudin.
Sarana air bersih pun sudah dipersiapkan. Sebab ketika hotel terapung itu tiba, air bersih menjadi permintaan pertama yang disampaikan pengelola kapal. Selain itu, pihaknya akan mengakomodir para UMKM Lobar untuk menjajakan hasil produknya di kawasan pelabuhan. Sesuai dengan hasil rapat terakhir dengan Pemda, akan ada sekitar 10 UMKM yang ikut membuka stand di kawasan Pelabuhan Gili Mas.
“Ada UMKM kuliner maupun souvenir. Sementara yang sudah lama UMKM bekerjasama di Pelabuhan Lembar maupun Gili Mas ada sekitar 19 UMKM souvenir,” bebernya.
Pihaknya sangat mendukung untuk peningkatan UMKM lokal. Hal ini kata Baharrudin menjadi bentuk kolaborasi dan sinergi pihaknya dengan Pemkab Lobar. (win)