HAZA/RADAR MANDALIKA BERSAMA: Pengurus MKKS SMA Loteng pose bersama, belum lama ini.

PRAYA – Rencana studi tour Musyawarah Kerja Kepal Sekolaj (MKKS) SMA Lombok Tengah (Loteng) Februari gagal. Hal ini disebabkan oleh faktor pandemi Covid-19 yang belum usai dan bermunculannya varian baru.

“Kita sudah mempersiapkannya secara matang dari sejak awal berkoordinasi dengan MKKS SMA Provinsi NTB, tapi sayang sekali rencana tersebut gagal karena pandemi belum kunjung usai,” ucap Ketua MKKS SMA Loteng, Ahmad Kadian pada Radar Mandalika, kemarin.

Dari pengakuannya ada beberapa sekolah terbaik di Jawa Barat yang rencananya akan dikunjungi salah satunya SMAN 3 Bandung terhitung dari 14-17 Februari 2022. Namun niat baik tersebut harus terpaksa digagalkan karena memahami kondisi saat ini.

Baginya studi banding sangat perlu dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas kepala sekolah untuk melahirkan inovasi-inovasi dalam mengelola lembaga yang dipimpinnya terutama di masa pandemi tapi karena terbentur aturan maka niat baik tersebut gagal.

“Program studi banding adalah program yang sudah biasa dilakukan oleh MKKS  bahkan kita pernah studi banding ke Singapura, Malaysia dan Thailand. Dari hasil studi banding dapat menjadi motivasi serta mengadopsi kelebihan yang dimiliki oleh sekolah percontohan yang telah berkembang,” pungkasnya.(cr-hza)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *