class="wp-singular post-template-default single single-post postid-18757 single-format-standard custom-background wp-custom-logo wp-embed-responsive wp-theme-newsup wp-child-theme-newsbes ta-hide-date-author-in-list" >
FENDI/RADAR MANDALIKA MEGAH: Tampilan baru pasar seni di Desa Sengkerang Kecamatan Praya Timur, kemarin.

PRAYA – Pemerintah telah menuntaskan pembangunan Pasar Seni di Desa Sengkerang, Kecamatan Praya Timur pada tahun 2021 lalu. Pembangunan sentra UMKM yang menelan anggaran Rp 20 miliar tersebut dilaksanakan dalam dua tahap yakni tahaun 2019 dan dituntaskan pada tahun 2021.
Sentral yang dihajatkan pemerintah sebagai lokasi untuk memasarkan hasil kerajinan yang ada di Loteng tersebut diharapkan bisa segera beroperasi. Hal ini juga mengingat perhelatan even MotoGP pada Maret mendatang sudah semakin dekat sehingga dibutuhkan Sentara untuk menawarkan produk unggulan dari setiap desa yang ada di Loteng.
Salah seorang warga yang sempat ditemui Radar Mandalika, Fendi berahap agar pasar ini dapat dioperasikan sebelum MotoGP berlangsung. Sehingga nantinya hasil kerajinan, seperti ketak dan anyaman lainnya bisa di pasarkan di tempat tersebut.
“Ini sangat dibutuhkan untuk bisa memasarkan produk anyaman para pengrajin sehingga ada peluang ekonominya, kemarin di WSBK kita tidak dapat stand dan informasinya tertutup,” jelasnya.
Sementara itu, Kades Sengkerang, Lalu Awaludin yang dikonfirmasi terkait waktu pengoperasikan pasar seni tersebut masih belum diketahui. Kades juga tidak mengetahui pasti kapan pasar seni tersebut akan mulai dioperasikan.
“Masih belum ini,” jawabnya singkat.
Selain itu, Camat Praya Timur HL Fathurrahman menjelaskan, pasar seni tersebut akan dimanfaatkan untuk menampung semua produk dan kerajian yang ada di setiap desa. Sentra ini akan menjadi pusat galeri sehingga wisatawan dapat berkunjung dan menyaksikan produk-produk lokal dari masyarakat sekitar.
Dia juga berharap agar pasar tersebut dapat digunakan pada perhetalan MotoGP agar nantinya manfaat eknomi dari even skala internasionall tersebut benar- benar bisa di rasakan oleh semua masyarakat khsusnya kecamatan praya Timur.
“Kita berharap bisa dioperasikan pada even MotoGP nanti,” ujarnya. (ndi)

 

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *