Ilustrasi

MATARAM – Kondisi APBD NTB sedang “oleng” akibat Covid-19 namun Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) NTB, Khairul Akbar justru mengalokasikan anggaran pembelanjaan OPD-nya untuk membeli mobil dinas seharga Rp 450 juta di tahun ini.

“(Untuk) Mobil Kadis (Kepala Dinas),” akui Khairul membenarkan dikonfirmasi media.

Khairul mengatakan, pembelian mobil itu sesuai Rencana Umum Pengadaan (RUP) Dinas Peternakan dan Keswan NTB itu di tahun 2022 ini dikarenakan Mobil Kepala Dinas yang ada saat ini merupakan mobil bekas DPRD NTB dan sudah tidak layak pakai.

“Karena mobil Kadis mobil bekas DPRD NTB dan sudah tidak layak,” katanya memberi alasan.

Khairul meminta supaya mengecek langsung ke kantornya untuk membuktikan bahwa mobil saat ini memamg benar tidak layak pakai.

“Bisa dicek ke kantor. (Yang sekarang) Innova juga tapi keluaran lama,” katanya.

Nantinya mobil yang dipakainya itu akan diperuntukkan untuk mobil Kepala Bidang (Kabid). Sebab kondisi mobil operasional Kabid pun rata rata juga sudah lama.

“Rata rata mobil kepala bidang juga lama,” ucapnya.

Terkait akan munculnya asumsi publik yang bermacam-macam terlebih ditengah kondisi hutang Pemrpov saat ini mencapai Rp 300 Milyar, Khairul kembali mengajak untuk mengecek kondisi mobilnya itu.

“Maaf ke kantor aja, biar tahu kondisinya,” imbaunya.

Berdasarkan Rencana Umum Pengadaan (RUP) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB 2022 yang diunggah di laman Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), diketahui mobil dinas yang akan dibeli itu kendaraan operasional kantor/lapangan dengan spesifikasi dobel gardan. (jho)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *