KHOTIM/RADARMANDALIKA.ID TERINDAH: Dari Bukit Seger terlihat pemandangan indah Sirkuit Mandalika.

 

MATARAM – Presiden RI, Joko Widodo menyetujui penambahan tiket MotoGP yang akan diselenggarakan 18-20 Maret 2022, dari semula 65 ribu menjadi 100 ribu penonton. Keterangan itu didengar Gubernur NTB, Zulkieflimansyah dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menpakerkraf) saat menghadiri Rapat Sinkronisasi Mingguan MotoGP 2022, secara virtual, kemarin.

 

Atas dasar itu menjelang perhelatan akbar balapan MotoGP itu gubernur mengaku terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Kabupaten/Kota untuk berbenah dan mempercantik daerah masing – masing.

 

Gubernur mengatakan pengunjung yang akan masuk ke NTB tidak hanya ingin datang dan menikmati kawasan Madalika saja, namun seluruh Kabupaten/Kota se-NTB memiliki potensi dikunjungi oleh penonton MotoGP, yang ingin sekaligus berkunjug ke destinasi wisata di Pulau Lombok dan Sumbawa.

 

Gubernur NTB juga menyampaikan bahwa sejauh ini progres perbaikan dan pembanguna infrastruktur terus dilakukan.

 

“Termasuk arahan dan sinergi dengan Menteri PU, untuk kelancaran pembangunan jalan, musala di depan Sirkuit Mandalika telah direlokasi dengan aman dan lancar,” tegasnya.

 

Sementara itu, Komandan Lapangan MotoGP 2022, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto mengatakan permasalahan utama adalah tersisa 63 hari menjelang pelaksanaan MotoGP, untuk percepatan penyelesaian beberapa isu.

 

“Diantaranya, peningkatan infrastruktur, penataan kawasan, penyelesaian permasalahan lahan, kesiapan moda transportasi, akomodasi, promosi produk lokal, protokol kesehatan, dan risk management,” tegas Hadi.

 

Karena itu, mengingat tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Sepang akan digelar 5-6 Februari mendatang. Setelah itu tes pramusim akan digelar di Sirkuit Mandalika, Indonesia 11-13 Februari. Tes pramusim akan dihadiri 900 pembalap dan official dari luar negeri. Tujuan utama adalah, memastikan kegiatan MotoGP 2022 terlaksana dengan maksimal. Untuk itu, dilakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk dapat menyelesaikan isu-isu yang ada.

 

Kepala Dinas PUPR Provinsi NTB, Ridwan Syah mengatakan bahwa focus untuk insfrastruktur jalan depan sirkuit sudah mulai dikerjakan untuk pelebaran, termasuk relokasi musholah untuk kelancaran pengerjaan jalan.

 

Sedangkan dari Kementerian Perhubungan sudah dipastikan tahun ini untuk fasilitas keselamatan jalan, seperti lampu, rambu, marka dan lainnya, sudah dianggarkan terkait ruas jalan 5,3 km di Kuta-Keruak. Sedangkan diluar, ada lima ruas jalan tersebut terus diupayakan untuk bersinergi bersama Kementerian.

 

“Karena, tamu-tamu kita tidak hanya menginap di Mandalika, namun ada yang di Senggigi, sehingga kita minta penerangan dan lampu jalan,” katanya.

 

Selain itu, untuk jalan bypass termasuk 3 bundaran tersebut, bundaran Nurul Bilal, Bizam dan Songgong  sudah mulai dikerjakan, termasuk rumah-rumah dengan anggaran totalnya sekitar 89 Miliar rupiah.

“Termasuk koridor jalannya, ruas jalan dan bukit – bukit akan dipercantik semua,” tegasnya.(jho/rls)

 

 

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *