MATARAM – Presiden RI, Joko Widodo mengutus dua petinggi Negara untuk mengecek kesiapan infrastruktur di KEK Mandalika. Di antaranya, Menteri PUPR Basuki dan mantan Panglima TNI, Marsekal Hadi, Jumat lalu dalam rangka menjelang perhelatan MotoGP pada tahun 2022.
“Kita ingin pastikan kesiapan infrastruktur yang menyongsong event MotoGP pada Maret 2022 yang akan diselenggarakan,” ungkapnya, pekan kemarin.
Hal tersebut juga sebagai tindak lanjut direktif Presiden RI Joko Widodo dalam Rapat Terbatas pada tanggal 26 November 2021 di Istana Bogor yang juga turut dihadiri oleh Gubernur NTB Bang Zul dan sejumlah Menteri.
Terdapat dua hal yang menjadi atensi Menteri Basuki, yaitu terkait dengan pelebaran jalan provinsi ruas Kuta-Keruak sepanjang 5.6 km sekaligus penataan landscape-nya, dan juga penghijauan/penataan tanaman sepanjang jalan by pass BIZAM-Mandalika sepanjang 17.3 KM.
“Pelebaran jalan dan program penghijauan tersebut sangat urgent untuk mendukung perhelatan MotoGP. Alhamdulilah Pemerintah Pusat telah menyetujui usulan Bapak Gubernur untuk penanganan pekerjaan tersebut melalui penambahan DIPA APBN 2022 antara lain di Kementerian PUPR, yaitu sekitar Rp 300 Miliar, ” jelasnya.
Dia menegaskan bahwa kedepan tentunya akan banyak tantangan yang dihadapi, sehingga seluruh pihak harus terus berkerja keras mengingat waktu yang tersisa tidaklah banyak.
“Tantangannya tidak ringan, kita harus kerja keras karena waktunya mepet. Pengadaan/lelang dini juga akan segera dilakukan mulai minggu ini sehingga paling lambat pertengahan Januari 2022 pekerjaan konstruksi bisa dilaksanakan,” tambahnya.
Usai kunjungan tersebut, Menteri Basuki langsung melakukan rapat teknis di kantor ITDC Provinsi NTB untuk membahas dua hal urgent di atas.
“Minimal kita fokus pada segmen jalan depan sirkuit sepanjang 1,2 km yang akan kita lebarkan jalannya menjadi jalan 2 jalur 4 lajur seperti by pass sekarang. Karena selain jalannya lebar kita akan menghadirkan landscape dengan pepohonan yang rindang dan bunga-bunga yang indah di koridor tersebut,” jelasnya.
Sementara, Kementrian Perhubungan juga turut menghadirkan fasilitas keselamatan jalan berupa, Lampu Jalan, Rambu-rambu, RPPJ, Marka dan Guard Rail.
Di samping itu, terjalinnya komunikasi yang apik antara pemerintah Provinsi NTB dengan pemerintah Kab/Kota juga sangat mendukung keberhasilan proses pembangunan di KEK Mandalika.
“Pemerintah Pusat, ITDC, Pemprov NTB, Polda, Korem dan Loteng diharapkan sungguh-sungguh bersinergi dan belajar dari pengalaman event WSBK November lalu,” katanya.
Sementara, Sekda Provinsi NTB, Lalu Gita Ariadi menegaskan pembangunan di KEK Mandalika akan terus dikebut demi maksimalnya penyelenggaraan MotoGP 2022.
“Pembangunan jalan Kute-Songgong sepanjang 5,3 km, sebanyak 196 rumah diperbaiki, Drainase akan disempurnakan, areal parkir, beautifikasi bypass, pembangunan gapura dan lain-lain akan segera dituntaskan. Berbagai kekurangan akan segera dilengkapi,” ungkap Gita saat mendampingi Menteri PUPR RI, Basuki Hadimuljono, dan Mantan Panglima TNI (purn) Marsekal Hadi Tjahjanto yang datang berkunjung ke NTB, Jumat pekan lalu.
Gita berharap seluruh proses pembangunan dapat berjalan lancar sehingga MotoGP akan terselenggara dengan sukses, menjadikan Mandalika kian mempesona sehingga dapat memberi kesejahteraan bagi masyarakat dan daerah.
“Semoga semuanya berjalan lancar. MotoGP sukses. Mandalika kian mempesona, kian menarik untuk dikunjungi, dan memberi kesejahteraan bagi masyarakat dan daerah. Aamiin YRA,” harapnya. (jho/rls)