JHONI SUTANGGA/RADAR MANDALIKA M. Munaship Ikroman alias Achip

MATARAM – Setelah dilakukan pelantikan pengurus DPW NasDem NTB Senin (01/11) kemarin, dalam waktu dekat akan melangsungkan konsolidasi internal guna menyambut Pemilu 2024.

“Konsolidasi internal dulu,” terang Sekwil DPW Nasdem NTB, M Munaship Ikroman, Rabu kemarin.

Konsolidasi internal itu katanya, tidak hanya dijajaran DPW justru sampai ketingkat cabang. Acip sapaannya belum mengaku jika akan ada perombakan besar – besar ditingkat DPC meski ada sinyal dari DPP saat pelantikan.

“Kan baru kita mau konsolidasi, kok sudah nanya perombakan,” katanya.

Acip juga belum mengecek batas jabatan di 10 DPC kabupaten kota. Hanya saja seperti arahan Ketua DPW Nasdem

bahwa partai besutan Surya Paloh itu harus memperkuat kolaborasi agar bisa menang Pemilu 2024. Saat ini di kursi legislatif Nasdem baru memiliki 5 kursi dari delapan Daerah Pemilihan (Dapil) yang ada. Yang kosong itu, Dapil 1 Kota Mataram dan Dapil VII dan VIII Lombok Tengah Utara dan selatan.

Sementara, Kota Mataram sejumlah figur yang akan dipasangkan mampu membesarkan partai dan bisa meraih kursi legislatif yaitu, TGH. Ahyar Abduh yang telah bergabung.

Sebagai mantan Walikota Mataram,  tentu diharapkan bisa memberikan efek eletoral. Ada juga dokter IGL Rony Syaputra, Dirut Risa Sentra Medika Mataram.

“Belum lagi ditambah dengan kader -kader NWDI seperti  Ketua PD NWDI Kota Mataram Irzani,” bebernya.

“Ustaz Ahda dan TGH. Ahyar satu paket,” tambahnya.

Disamping itu, untuk Lombok Tengah Acip tidak menyebutkan siapa saja wajah baru yang bergabung. Namun di acara pelantikan kemarin, pantauan Radar Mandalika hadir mantan calon Wakil Bupati Lombok Tengah, TGH. Habib Ziadi, M. Samsul Qomar yang merupakan mantan pengurus Demokrat Lombok Tengah yang juga mantan anggota dewan.

“Saya hanya kasih contoh Mataram saja (dulu). Masak semuanya mau saya beberkan di semua Dapil,” kata mantan wartawan ini.

Kendati demikian seperti arahan Wakil Ketua Umum DPP Nasdem, Ahmad M Ali seluruh Dapil diharuskan terisi. Sehingga tidak ada kata yang tidak serius untuk bergerak.

“Kalau seriusnya di semua Dapil lah. Tugas mempertahankan atau menambah kursi di Dapil yang sudah terisi kan bukan urusan gampang juga,” jelasnya.

Acip menerangkan, untuk mengisisi Dapil kosong dan mempertahnkan kursi di Dapil yang ada tantangannya berbeda. Jika dilihat dari stok kader Nasdem saat ini, bisa jadi di Dapil yang kosong  tenaga yang akan dikeluarkan lebih sedikit untuk bisa mengisinya.

“Contoh di Mataram,” katanya.

Ditegaskannya, Nasdem berhasrat harus menang di Pileg 2024 mendatang dengan menyaingi partai pemenang lainnya seperti Golkar, Gerindra, PPP dan PKS.  “Yang pasti tidak ada Parpol yang tidak mau menang Pemilu,” pungkasnya.(jho)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *