LOBAR—Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lombok Barat (Lobar) patut berbangga atas prestasi yang diraih sejumlah pondok pesantren (Ponpes) dan santri di Lobar. Pasalnya Lobar berhasil memborong sejumlah juara dari berbagai katagori dari acara Kemenag Berkreasi dan Malam Penganugerahan Penghargaan Bagi Lembaga Pondok Pesantren dan Santri Berprestasi. Penganugerahan itu menjadi rangkaian peringatan Hari Santri 2021 yang digelar Kemenag NTB, Sabtu (30/10) malam.
Setidaknya 10 katagori penghargaan yang diperoleh Kemenag Lobar. Diantaranya juara 1 rating website dengan jumlah pengunjung tertinggi dan aktif dalam pemberitaan, juara 1 katagori putra jenjang wustha/MTs atas nama Sopyan Prawija Hadi dari Ponpes Al-Hasyimiyah Gapuk Gerung. Kemudian juara 2 katagori putri jenjang wustha/MTs atas nama Adelia Putri Herawati dari Ponpes Manbaul Ulum Dasan Ketujur, juara 2 katagori putra jenjang ulya/MA atas nama Ahmad Khaerul Fikri dari Ponpes Banu Sanusi Gunung Sari. Kemudian juara 1 katagori putri jenjang ulya/MA atas nama Azkiya Rizka Farabi dari Ponpes Nabi’ Nubu’ Kekait Gunung Sari. Juara 1 kembali diraih Lobar atas nominasi pesantren terbaik pada bidang digitalisasi pesantren tahun 2021 diraih oleh Ponpes Nurul Haramain NW Narmada. Tak hanya itu Lobar juga menyabet juara 1 nominasi pesantren terbaik sebagai penggiat Tahfiz Al-Qur’an tahun 2021 diraih oleh Ponpes Aziziyah Gunung Sari.
“Terbaik 4 madrasah reform jenjang RA diraih oleh RA Mercapada Narmada, terbaik 4 madrasah reform jenjang MI diraih MIN 2 Lombok Barat, juara 2 penyuluh teladan katagori non ASN diraih oleh Muhammad Sayuti, QH, S.Pd.I dari KUA Lingsar,” ujar Kepala Kantor Kemenag Lobar, H Jalalussayuthy, Minggu (31/10).
Menurutnya acara penghargaan itu diinisasi Kakanwil Kemenag NTB KH Zaidi Abdad. Bahkan pada acara itu dihadiri sederet pejabat dan anggota DPR RI. Seperti Sekertaris Jendral Kementerian Agama Prof. Dr. H. Nizar Ali secara virtual. Kemudian Sekda NTB, DPR RI Hj Wartiah, H Nanang Samoedra Komisi VIII, Waka Kapolda, Danrem, para Kepala Kemenag se-NTB dan para Kasubag Kemenag Se-NTB, hingga para tuan guru dan pengasuh ponpes.
Sebelumnya, Kakanwil Kemenag NTB H. Zaidi pada sambutan menerangkan jika program ini akumulasi kegiatan Kementerian Agama NTB dan Kantor Kemenag Kabupaten se-NTB yang sudah dilaksanakan selama setahun. Dan kegiatan Kemenag Berkreasi ini baru kali pertama digelar. “Ini merupakan ikhtiar bersama agar apa yang kita laksanakan ini agar dipahami oleh masyarakat kita, karena selama ini mungkin melihat bahwa Kemenag itu hanya mengurus nikah saja, urusan masjid saja. Tetapi sesungguhnya Kementerian Agama itu adalah melakukan pekerjaan mulai lahir hingga meninggal,” paparnya.
Kakanwil berterimakasih kepada seluruh tokoh yang ada di NTB, baik tokoh agama, adat dan masyarakat. Karena dengan kebersamaan bisa membangun umat di Provinsi NTB. “Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat yang sama-sama melakukan kebersamaan dalam membangun umat di Provinsi NTB, dengan harapan ke depan bahwa NTB akan menjadi pilar dan pelopor moderasi beragam di Indonesia,” pungkasnya. (Win)