PRAYA – Sejumlah Sekolah Dasar (SD) yang kurang siswanya di Lombok Tengah akan digabung atau marger.
Kabid SD Dinas Pendidikan Lombok Tengah, Hj. Khairunnisa mengatakan bahwa ini akan dilakukan berdasarkan imbauan Kementerian Pendidikan.”Silakan melaksanakan marger sekolah apabila muridnya minim, begitulah imbau dari kementerian,” bebernya, pekan kemarin.
Adapun SD yang terancam akan digabung sekarang masih dilakukan kajian bersama pengawas dan Unit Pelayanan Terpadu (UPT) dinas pendidikan semua kecamatan.
“Persoalan sekolah negeri yang tersaingi dengan swasta, pada intinya yang penting anak-anak tetap bersekolah,” katanya.
Nisa menambahkan, dimana kebanyakan SD yang kekurangan murid disebabkan sumber murid minim di lokasi tersebut. Seperti di Kecamatan Praya Barat, di Kopang ada SDN 3, sementara SDN 1 Kopang dengan murid yang membludak, SDN 2 Kopang yang muridnya sekitar 100 lebih dan SDN 3 Kopang yang dengan kondisi siswa sangat minim.
“Sekolah SDN 3 Kopang terancam akan digabungkan dengan SDN 1 Kopang, kemudian direncanakan memang untuk perluasan Pasar Jelojok Kopang juga,” pungkas dia.(tim)