IST / RADAR MANDALIKA GELEDAH : Tim opsnal Sat Resnarkoba Polres Lotim, saat menggeledah tersangka terduga pengedar narkotika jenis sabu.

LOTIM – Tepat rakyat memperingati kemerdekaan bangsa ini, tim opsnal Satuan Reserse Narkoba (Sat Resnarkoba) Polres Lombok Timur (Lotim), membekuk terduga pengedar narkotika jenis sabu. Ia ditangkap saat mengendarai sepeda motor, di jalan raya Desa Dasan Lekong Kecamatan Sukamulia Lotim, sekitar pukul 14.00 Wita, Selasa (17/8) lalu.
Terduga pengedar tersebut inisial SPD, 32 tahun asal Kelurahan Pancor Kecamatan Selong Lotim.
Kronologi penangkapan SPD, ketika itu Sat Resnarkoba menerima informasi dari masyarakat, bahwa terduga pelaku mengendarai sepeda motor Yamaha Mio Soul dengan Nomor Polisi (Nopol) DR 6524 LB, diduga membawa narkotika jenis sabu. Dari informasi itu, Kepala Satuan (Kasat) Resnarkoba, memerintahkan Kaur Bina Operasional (KBO) dan Tim Opsnal Sat Resnarkoba, menindaklanjuti informasi itu dengan melakukan penyelidikan.
Setelah melakukan pemantauan setiap kendaraan yang melintas, ditemukan pengendara yang sesuai dengan ciri-ciri sesuai informasi diperoleh, dan terlihat mencurigakan. Tepatnya di samping timur kantor Desa Dasan Lekong, langsung mencegat terduga pelaku. Disaksikan sejumlah saksi, melakukan penggeledahan badan dan kendaraannya.
Hasil penggeledahan, didapat barang bukti berupa sebungkus plastik klip transparan berisi kristal bening diduga sabu-sabu. Barang bukti lain diamankan, satu handphone, sebuah timbangan, satu unit sepeda motor Yamaha Mio Soul. Terduga pelaku, langsung dgiring ke Polres Lotim, untuk menjalani pemeriksaan dan tes urine.
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Lotim, IPTU Lalu Jaharudin, menyebutkan, penyidik terus melakukan serangkaian pemeriksaan, untuk mengetahui sumber barang terlarang tersebut. Harapannya, penyidik bisa membongkar jaringan obat terlarang ini.
“Tersangka dan barang bukti masih didalami. Mudahan jaringannya bisa kita ungkap,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, pihaknya mengimbau masyarakat tetap waspada dari bahaya laten narkoba. Apalagi, narkoba sangat merusak otak dan kesehatan, serta masa depan generasi bangsa. “Mari kita sama-sama perangi narkoba, agar anak-anak kita tidak terjerumus ke lembah narkoba,” imbaunya. (fa’i/r3)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *