PRAYA-Tahapan seleksi terbuka untuk jabatan sekretaris daerah (sekda) Lombok Tengah terus bergulir. Enam calon sekda mulai menunjukkan kemampuannya kepada panitia seleksi (Pansel) dalam tes penyusunan karya tulis berupaya makalah, Senin kemarin.
Enam calon Sekda, Kadis PUPR Lombok Tengah, Lalu Firman Wijaya, Kadis Perkim, Lalu Hardian, Kepala BPKAD Baiq Alih Windayu Wiranom, Asisten III Setda HL Idham Khalid, Kadis Koperasi dan UMKM Ihksan dan Kasat Pol PP HL Aknal Afandi.
Ketua Tim Pansel Sekda Lombok Tengah, Muazar Habibi mengatakan, seleksi sekda sudah dalam tahapan tes pembuatan makalah. Para peserta hanya diberikan waktu satu hari untuk membuat makalah tentang visi-misi Bupati dan Wakil Bupati.
“Kita berikan waktu satu hari untuk membuat makalah sesuai tema yang ditentukan oleh panitia tim pansel. Jadi besok (hari ini, Red) makalah sudah harus dikumpulkan peserta,” katanya via telpon, Selasa kemarin.
Doctor mengaku, tema penulisan makalah yang telah disiapkan oleh panitia ada lima poin. Di antaranya, peran sekda dalam tata kelola keuangan dan aset untuk peningkatan PAD dan kemajuan daerah. Peran strategis sekda dalam pembenahan birokrasi dalam memujudkan pelayanan publik Loteng.
Kemudian, tantangan birokrasi Pemda di massa pandemi Covid-19. Peran Sekda dalam pengendalian pemerintahan daerah guna meningkatkan integritas birokrasi menuju pemerintahan daerah yang bersih dan melayani dan terakhir peran sekda dalam membantu pemberdayaan ekonomi menghadapi laga MotoGP mendatang.
”Makalah harus ditulis 10 hingga 20 halaman dengan kertas A4,” bebernya dengan tegas.
Setelah tahapan pembuatan makalah ini lanjutnya akan dilaksanakan test assesment. Dimana, dalam tes assesment tersebut terdiri dari tiga bagian yakni test psikologis, manajerial dan kemampuan penyelesaian masalah.”Untuk hari Rabu mendatang ini kita akan langsung melaksanakan test presentase pada makalah yang mereka buat sendiri,” ujarnya.
Doktor mengaku, jika nanti makalah yang mereka buat tidak sesuai dengan judul yang telah disiapkan, tentu akan berpengaruh pada nilai mereka sendiri. “Mereka harus teliti dalam membuat makalahnya. Karena kalau tidak sesuai tentu akan berpengaruh pada nilai mereka nantinya,” bebernya.
Dia menyatakan, pada intinya dalam seleksi sekda ini, dari enam calon Sekda tersebut, pihaknya akan memilih tiga yang terbaik. Dimana, tiga nama yang tersebut akan diserahkan ke Bupati.”Kami hanya bertugas memilih tiga yang memang terbaik dari enam peserta,” katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Lombok Tengah H Moh. Nazili mengatakan, pansel terbuka ini dilaksanakan secara terbuka. “Kita buka seleksi jabatan sekda ini dengan terbuka dan transparan. Semua ASN berhak untuk ikut bila memenuhi syarat,” katanya belum lama ini.(jay)