IST/RADAR MANDALIKA PATROLI: Danrem 162/WB Brigadir Jenderal TNI Ahmad Rizal Ramdhani dan pihak Polri saat turun melakukan patroli di Gereja GPIB jalan Bung Karno Mataram, kemarin.

MATARAM – Aksi teror yang terjadi di Gereja Kathedral Makasar, Sulawesi Selatan kemarin membuat semua pihak terkejut. Komandan Korem 162/WB Brigadir Jenderal TNI Ahmad Rizal Ramdhani langsung menginstruksikan kepada satuan Kodim kabupaten/kota untuk meningkatkan keamanan dan kewaspadaan dengan menggelar patroli bersama TNI-Polri di setiap gereja. Instruksi ini disampaikan Danrem disela-sela kegiatan patroli di Gereja GPIB jalan Bung Karno Mataram, kemarin.

Menurut Danrem, hal ini dilakukan sebagai langkah konkret untuk menjaga berbagai kemungkinan yang dapat terjadi di wilayah NTB, terutama menjelang dan selama perayaan paskah umat kristiani.

“Berikan rasa aman bagi saudara-saudara kita umat Nasrani melaksanakan ibadah dengan melakukan penebalan pengamanan di tempat ibadah khususnya Gereja,” seru danrem.
“Cek langsung kesiapan pengamanan, periksa setiap orang yang masuk ke Gereja,” tambahnya.

Danrem juga meminta kepada para tokoh agama umat Kristiani baik Pastur, Romo maupun Pendeta untuk menyampaikan kepada seluruh umat Nasrani di NTB agar tetap tenang dan tidak panik, karena TNI Polri di NTB siap menjamin keamanan pelaksanaan kegiatan ibadah. Apalagi menjelang perayaan hari Paskah.

Alumnus Akmil 1993 itu juga mengajak dan mengimbau seluruh masyarakat NTB untuk bersama-sama menjaga kebersamaan, keharmonisan dan kerukunan umat beragama, dengan harapan terciptanya rasa aman dan nyaman yang berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat di NTB.
“Mari kita jaga NTB ini agar tetap aman dan nyaman bagi masyarakat dengan tidak melihat suku, agama atau yang lainnya,” katanya.(jho/rls)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *