KHOTIM/RADARMANDALIKA.ID SEBLUM PUPUK: Sejumlah petani padi sedang bercocok tanam padi, belum lama ini.

PRAYA – Anggota Fraksi Gerindra di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Tengah, H Muhdanrum marah besar ke Kepala Dinas Pertanian, L Iskandar. Politisi Gerindra ini berstatement pedas buntut dari polemic kelangkaan pupuk terjadi.

Muhdanrum menuturkan, pihaknya mengaku telah berdialog dengan semua pihak terkait, dimana sebelumnya disangka adanya permainan di tingkat pengecer dan distributor, buktinya tidak ada sama sekali.

Dia menjelaskan, dimana luas areal pertanian di Lombok Tengah sekitar 50.0000 hektare. “Kita hanya dapat pupuk bersubsidi 20.000 ton. Dimana pengurangan ini merupakan keputusan pusat,” tegasnya, kemarin.

Sementara soal Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK), Muhdanrum marah besar Kepada UPT Pertanian di tingkat kecamatan dan petugas lapangan di tingkat desa dan kelurahan.

“Kenapa tidak dibantu pengecer atau kelompok tani di masing-masing  kecamatan, termasuk desa dan kelurahan mengurus RDKK, turun lansung supaya jelas, memang dasar ‘goblok’ saja dinas ini,” katanya dengan nada tinggi.

Ke depan pihaknya berharap agar Kepala Dinas Pertanian lebih matang dalam pemetaan waktu tanam dan kebutuhan pupuk dan segera dilaporkan ke pusat. Tujuannya, suapaya tidak terus menerus persoalan pupuk yang menjadi masalah di tingkat petani .

“Kalau ini terus terjadi ke depannya makan pemerintah, Polisi, dan TNI akan kita koordinasikan untuk turun bersama supaya jelas siapa malingnya,. Begitupun kalau Kepala Dinas tidak mampu mendingan mundur saja,” sentilnya keras.

Sementara, Kepala Dinas Pertanian Lombok Tengah, L Iskandar yang dihubungi belum bisa.(tim)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 423

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *