PRAYA – Sebelumnya jumlah calon jamaah haji (CJH) Lombok Tengah tercatat 844 orang yang terbagi dalam empat kelompok terbang (keloter). Namun belakangan jumlah CJH Loteng bertambah menjadi sebanyak 932 orang yang terbagi dalam lima kloter.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Loteng, Nasrullah mengatakan, penambahan jumlah calon jemaah haji tersebut dikarenakan adanya tambahan kuota CJH Indonesia dari Pemerintah Arab Saudi. Salah satunya Loteng yang mendapat tambahan kuota haji tersebut.
“Ada penambahan kuota haji, makanya kloter pemberangkatan juga nambah jadi 5 kloter, sebelumnya hanya 4 kloter saja,” ungkapnya.
Sebanyak 932 CJH Loteng yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci Makkah. Mereka terbagi dalam 5 kloter. Yaitu kloter 2, kloter 9, kloter 10, kloter 12 dan kloter 13.
Untuk kloter terakhir yakni kloter 13 ini terdapat sebanyak 104 CJH yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci. Dan, sebagain besar CJH asal Loteng banyak tergabung dalam KBIH, non KBIH sangat sedikit sehingga ini adalah terbagi menjadi beberapa kloter.
“Yang harus kita utamakan ini yang masuk daftarnya dulu adalah jama’ah kita yang KBIH karena tidak mungkin kita pisahkan jamaah itu dengan pimpinan KBIH nya,” terangnya.
Untuk CJH yang masuk dalam kloter 2 akan dikumpulkan di halaman kantor Bupati Loteng pada Rabu (7/6) pagi, yang akan dilepas oleh Bupati Loteng. Kemudian calon jamaah akan berangkat ke Asrama Haji di Mataram.
Di Asrama Haji, mereka akan diterima oleh Kanwil Kemenag NTB dan menginap selama sehari itu. Di sana, mereka akan diperiksa kesehatannya, bimbingan ibadah, sekaligus akan diberikan paspor, tiket pesawat dan living kost. Dan, terbang dari Bandara Internasional Lombok keesokan harinya.
“Sudah harus kumpul di aula asrama haji setelah Subuh untuk persiapan keberangkatan menuju Bandara,” katanya.(tim)