FOTO KHOTIM/RADARMANDALIKA.ID BAHAGIA: Pelepasan peserta karantina klaster Gowa, Makassar hendak dipulangkan, Rabu pagi.

PRAYA – Kabar baik untuk warga Lombok Tengah. Sebanyak 63 orang yang merupakan jamaah tabligh di Gowa, Makassar sebelumnya dikarantina di eks kantor bupati, Rabu pagi dipulangkan. Artinya, 63 orang warga Lombok Tengah dinyatakan bebas dari virus korona. Ini berdasarkan hasil tes swab negatif.

Bupati Lombok Tengah, Moh Suhaili FT yang memimpi pemulangan mereka mengatakan, ini merupakan wujud kasih sayang pemerintah daerah tanpa ada rasa benci kepada peserta karantina. Sebab ini merupakan tanggung jawab pemerintah daerah.

Alhamdulillah atas ikhtiar dari berbagai pihak dan kesadaran keluarga yang dikarantina dan hari ini diberikan kesembuhan dan akan dipulangkan,” kata Suhaili.

Suhaili menyebutkan, virus yang melanda dunia ini penyebaranya sangat cepat, dan membutuhkan penanganan cepat dan sesuai standarisasi protafnya. “Maka dalam kurun saat ini, jangan sampai terulang cara kita seperti biasa,  seperti bersalaman cipika-cipiki, dan berpelukan,” serunya.

Suhaili menambahakan, langah mengkarantinakan dilakukan sebagai wujud antisipasi. Bagaimana rasanya dikarantina bisa diceritakan kepada warga sekitar dan keluarga. “Jangan coba-coba lalai, menteri yang sangat disiplin dan begitu ketat aturan saja bisa terkena virus, maka jangan kita meremehkan,” tegasnya.

Sementara penyampaian perwakilan yang dikarantina, H Labaika dari Desa Bonjeruk Kecamatan Jonggat menyampaikan, semua orang takut kepada dirinya di rumah ketika dikarantina di rumah.

“Awalnya jumlah kami  73 orang, dan sampai sampai saat ini 63 orang dan dinyatakan sehat negatif dan bisa dipulangkan,” katanya.

Dia menceritakan kronologis penjemputannya, saat itu dia dijemput di rumahnya dalam keadaan sehat. Namun beruntung warga  menyemangati ketika dijemput tim medis.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada bupati, Kapolres, Dandim dan segenap tim medis Lombok Tengah,” ucapnya.(r2)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 272

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *