ISTRADAR MANDALIKA DATA: Berikut peta perkembangan kasus korona di NTB yang dirilis pemerintah provinsi.

MATARAM – Berdasarkan hasil pemeriksaan di Laboratorium RSUD Provinsi NTB, Laboratorium RS Unram dan Laboratorium Genetik Sumbawa Technopark angka positif Covid-19 di NTB bertambah 18 orang dari sebanyak 131 sampel swab yang diperiksa. Sehingga total yang positif hingga saat ini berjumlah 268 orang.

“Dengan adanya tambahan 18 kasus baru terkonfirmasi positif maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (kemarin,red) sebanyak 268 orang, dengan perincian 43 orang sudah sembuh, lima meninggal

dunia, serta 250 orang masih positif dan dalam keadaan baik,” terang ketua harian Gugus Tugas Covid-19 NTB, Lalu Gita Ariadi di Mataram kemarin.

 Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan contact tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif. Namun demikian kabar baik juga datang dimana ada tujuh yang telah sembuh setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium swab sebanyak dua kali, dan keduanya negatif.

Adapun pasien itu,

pasien nomor 11, an. Tn. N, laki-laki, usia 65 tahun, penduduk Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, Pasien nomor 169, an. Tn. M, laki-laki, usia 70 tahun, penduduk Desa Sigerongan, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat.

Sisanya berasal dari Bima yaitu, Pasien nomor 77, an. Tn. I, laki-laki, usia 38 tahun, penduduk Desa Kananga, Kecamatan Bolo, Pasien nomor 78, an. Tn. AH, laki-laki, usia 28 tahun, penduduk Desa Bonto Kape, Kecamatan Bolo, Pasien nomor 79, an. Ny. IJ, perempuan, usia 63 tahun, penduduk Desa Kananga, Kecamatan Bolo, Pasien nomor 80, an. An. IA, laki-laki, usia 14 tahun, penduduk Desa Kananga, Kecamatan Bolo, dan Pasien nomor 83, an. Tn. S, laki-laki, usia 65 tahun, penduduk Desa Kananga, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima.

Gita menyampaikan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 598 orang dengan perincian 400 orang (67%) PDP masih dalam pengawasan, 198 orang (33%) PDP selesai pengawasan/sembuh, dan 16 orang PDP meninggal. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP)

jumlahnya 5.087 orang, terdiri dari 737 orang (14%) masih dalam pemantauan dan 4.350 orang

(86%) selesai pemantauan. Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 3.290 orang, terdiri dari 2.018 orang (61%) masih dalam pemantauan dan 1.272 orang (39%) selesai pemantauan. Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu, orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 53.876 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 9.918 orang (18%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 43.958 orang (82%).

Gita juga menyampaikan, Pembatasan Sosial Berbasis Lingkungan (PSBL) yang sudah diterapkan di Kota Mataram dan

Pembatasan Sosial Berbasis Desa/Dusun (PSBD) yang sudah diterapkan di kabupaten lainnya agar terus diintensifkan pelaksanaannya. Masyarakat sebagai garda terdepan perang melawan wabah ini harus kompak dan bersatu untuk disiplin memutus mata rantai penyebaran Covid-19, dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19 secara ketat.

“Kerja sama pemerintah bersama

masyarakat menjadi faktor paling penting untuk memutus mata rantai wabah ini,” kata Gita.(jho/r3)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 245

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *