IST/RADAR MANDALIKA TES CPNS: Peserta tes seleksi nampak fokus dalam menyelesaikan jawaban terhadap soal yang diberikan

KLU—Rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS), dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak kerja (P3K) di Kabupaten Lombok Utara telah dinyatakan selesai dalam proses seleksi tes, Rabu kemarin. Sayangnya tidak semua calon abdi negara memanfaatkan kesempatan tersebut. Dari ribuan pelamar yang telah dinyatakan lolos seleksi administrasi, ada ratusan pelamar yang absen saat tahapan seleksi tes tulis dan wawancara. “Khusus P3K non guru yang absen saat seleksi tes kemarin ada sebanyak 31 orang, sedangkan untuk CPNS formasi umum absen sebanyak 234 orang,” rinci PLT Kepala BKPSDM Lombok Utara, Tri Darma Sudiana kepada wartawan, kemarin.

Dari catatan data BKPSDM, peserta yang lolos seleksi administrasi untuk P3K non guru yang berhak mengikuti seleksi tes tertulis dan wawancara sebanyak 439 peserta. Sedangkan untuk seleksi CPNS formasi umum sebanyak 1.808 orang. Ia menerangkan bahwa dalam proses tersebut juga ada yang mengikuti tes tertulis secara susulan karena beberapa alasan, salah satunya peserta diidentifikasi terpapar covid-19 sehingga dijadwalkan ulang untuk tes di ruang sterilisasi. Jumlahnya sebanyak 4 orang.

Dengan banyaknya peserta yang absen pada saat seleksi, Tri belum mengetahui apakah ada dari mereka yang memicu jatah formasi kosong atau tidak ada yang mengisi seleksi tes.
“Kita belum rangkum secara keseluruhan peserta yang lolos pasing grade, dan mana formasi yang tidak terisi saat seleksi tes, nanti kita cek dulu,” tuturnya.

Sementara itu, menyangkut kebijakan lolos atau tidaknya peserta tes, tentunya kata Tri ditentukan dari nilai tes dan pasing grade. Dimana seleksi telah dilakukan secara terbuka dan objektif, sehingga tidak ada celah untuk kemungkinan permainan. Bahkan peserta yang mengikuti tes langsung diupdate nilainya. Dimana setelah selesai tes peserta bisa menyaksikan langsung dari layar maupun Youtube BKDPSDM untuk melihat nilai masing-masing bidang dan total secara keseluruhannya. Apakah memenuhi pasing grade atau tidak bisa diketahui langsung.

“Jadi betul-betul ketat prosesnya, dari mulai masuk ruangan tes juga diperiksa beberapa kali tahapan, tidak boleh membawa alat-alat elektronik dan sebagainya ke ruangan selain yang ditentukan untuk keperluan tes. Peserta diperiksa dengan alat detector,” terangnya.

Sementara bagi kepada peserta yang nilai pasing gradenya sama, maka nanti akan dilihat nilai bidangnya. Diantaranya nilai kompetensi teknis tertinggi yang diambil. Jika nilai kompetensi teknis sama maka nilai komulasi sosial dan managerial yang dilihat siapa yang tertinggi. “Jika di formasi itu tidak ada yang memenuhi pasing grade maka nanti diambil peserta yang memenuhi pasing grade dari luar itu yang sama yang bidangnya sama untuk mengisi formasi tersebut,” ungkapnya.

Sementara itu tahun ini Lombok Utara mendapatkan jatah 195 formasi terbagi 73 formasi CPNS umum dan 122 P3K non guru dengan jumlah peserta yang berhak mengikuti tes tertulis sebanyak 2.247 orang.(Dhe)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 315

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *