MATARAM – Meski terbilang masih lama, namun Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di NTB sudah sejak dini menyiapkan kader potensial untuk bertarung di Pilkada serentak yang akan berlangsung di November 2024 mendatang. Pilkada 2024 dilihatnya momentum emas. Jika partai gagal memasang kadernya merebut kursi kepala daerah/wakil kepala daerah maka PKB akan kesulitan menemukan momentum emas pada periode – periode berikutnya.
“Kader kami banyak yang mumpuni dan tangguh serta siap tarung di Pilkada,” tegas Ketua DPW PKB NTB, Lalu Hadrian Irfani Sabtu, (18/2/2023).
Sejumlah kader yang telah dipersiapkan seperti di Lombok Tengah, Lalu Pelita Putra akan diperjuangkan merebut kursi Bupati. Pelita salah satu kader yang dilihat partai telah siap serta mumpuni memimpin daerah Tatas Tuhu Trasna itu. Sebagai Ketua DPC PKB Lombok Tengah, Pelita telah mengantar kemenangan PKB pada 2019 lalu. Terbukti PKB mampu meraup kursi pimpinan legislatif. Terlebih Pelita merupakan tokoh selatan kelahiran Mangkung, Praya Barat, Lombok Tengah.
“Pak Pelita kita siapkan untuk ikut di Pilkada. Kita persiapkan sebagai Calon Bupati,” tegas Ketua Komisi V DPRD NTB itu.
Hadrian mengaku pihaknya harus realistis melihat dinamika politik yang ada. Bagi Hadrian berpolitik itu tidak hanya sekedar keinginan, tapi target harus disesuaikan dengan realitas. Oleh karenanya semua sangat memungkinkan dalam realitas politik.
“Termasuk saya, sudah diperintah oleh Ketua Umum. Bahkan sudah banyak yang meminta saya untuk maju Loteng 1. Bagi saya wajar karena saya ketua partai dan memang lahir di Praya. Kemudian, basis PKB di NTB juga ada di Loteng. Loteng sebagai tolak ukur kemenangan gubernur. Jadi wajar jika banyak pihak menginginkan saya untuk maju NTB 1 dan 2. Tapi kembali ke realita dan dinamika politik ke depan,” bebernya.
Hadrian menegaskan saat ini PKB sedang fokus persiapan Pileg. Sebab raihan kursi hasil Pileg 2024 yang digunakan untuk Pilkada.
“Nanti kita liat dinamikanya. Untuk saat ini, semua kader kita persiapan sebagai Cabup,” tegasnya.
Untuk memenuhi semua target tersebut. Pihaknya sudah mulai turun dan bergerak membangkitkan kantong kantong yang selama ini menjadi lumbung suara PKB. Tugas seluruh kader saat ini bagaimana memenangkan PKB di semua tingkatan baik Provinsi maupun di Kabupaten Kota.
Di KLU sendiri, lanjutnya sudah menjadi tradisi PKB menjadi Bupati. Meski Ketua DPC PKB, Djohan Syamsu tidak lagi mencalonkan diri namun PKB diam diam juga sudah menyiapkan kader lain.
“Di KLU, tentunya tradisi PKB sebagai bupati akan kita lanjutkan. Kami sudah siapkan kader untuk di KLU. Pada saatnya kami akan umumkan,” ungkap Anggota DPRD NTB, Dapil Lombok Tengah Utara itu.
Selanjutnya di Lombok Timur, H Abdul Wahid telah disiapkan merebut kursi Lotim 1. Di Lombok Barat beberapa kader pun disiapkan.
“TGH Jamhur, TGH Khudori, TGH Hardiyatulloh. Kami siapkan untuk Pilkada Lobar,” sebutnya.
Sementara untuk Kota Mataram, PKB masih fokus menambah kursi agar terisi di semua Dapil.
“Saat ini sedang gerilya untuk mempersiapkan itu,” tegasnya.
Untuk pulau Sumbawa sendiri ada Ilham Mustami sebagai Calon Bupati untuk Kabupaten Sumbawa. Di Sumbawa Barat
Ada Sudarli disiapkan PKB menjadi Calon Wakil Bupati. Lalu Nurlaila Chaerunnisa putri Ompu Beko sebagai Calon Bupati Dompu.
“Prinsipnya kami harus menang pada Pileg dulu,” pungkasnya. (jho)