KHOTIM/RADARMANDALIKA.ID TINDAKAN: Petugas saat menyemprotkan desinfektan di area BIL terutama di area kedatangan domisting, dan VIP, Selasa kemarin.

PRAYA – Dalam keterangan pers di Bandara Internasional Lombok (BIL), Selasa kemarin. Gubernur NTB, Zulkieflimansyah membeberkan dampak besar wabah virus korona cukup besar bagi NTB. Khususnya para wisatawan tengah berlibur di NTB.  

Gubernur mengatakan, kejadian ini agar jangan menimbulkan kepanikan. Apalagi menggunakan istilah “Lock Down“. Kata Zul sangat berat bagi orang yang mengerti, buktinya kurang lebih 500 turis meninggalkan gili.

Gubernur menambahkan, akses kapal langsung dari Bali ke Gili untuk sementara ditutupjuga dampak virus mematikan tersebut. Kata gubernur, ditemukan memang sudah ada kasus Covid-19 di Bali. Sedangkan akses dari pelabuhan Bangsal ke Gili tetap dibuka.

“Tempat ditemukan memang di Bali,” katanya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan NTB dr Nurhandini Eka Dwi menambahkan, akses dari Bali ke BIL tetap dibuka. Sebab dilakukan pemeriksaan di bandara. “Untuk NTB, sampai kemarin siang  tanggal 16 Maret 2020, 11 orang dengan pengawasan, dan 10 orang negatif covid 19 dan datang 2 orang, jadi total 3 orang masih dalam perawatan, menunggu hasil pemeriksaan dari Surabaya atau Jakarta,” sambung Eka.(tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *