FOTO JHONI SUTANGGA/RADAR MANDALIKA H. Rachmat Hidayat

MATARAM – Salah satu program unggulan pemerintahan Zul-Rohmi yakni, program zero waste (sampah menuju nol, red) dinilai program gagal oleh anggota DPRI RI Dapil NTB II, H. Rachmat Hidayat.

“Kalau program Industrialisasi kan masih berjalan. Untuk Zero Waste, saya nyatakan gagal karena masih banyak sampah dimana-mana, malah menyebabkan banjir bandang,” sentil pedas politisi PDIP itu, Jumat lalu.

Rahmat menyebutka, program Zero Waste banyak menyedot APBD. Sehingga hal itu harus dipertanggung jawabkan kepada publik. Pertanggungjawaban itu dengan membuktikan bahwa Zero Waste harus terlihat dampaknya.

Secara umum, visi misi NTB Gemilang itu baru sebatas harapan daerah saja. Sehingga jika dilakukan penilaian keseluruhan bukan saat ini melainkan nanti ketika selesai masa jabatan dua doktor itu. Yang jelas, NTB Gemilang itu masih bersifat cita-cita saja. Terkait dengan Zero Waste menurut Ketua DPD PDIP NTB itu penanganan sampah merupakan tugas Kabupaten/Kota, bukan Pemerintah Provinsi saja.

“Ini menjadi tugas Kabupaten Kota,” sentilnya juga.

Terpisah, Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah membatah keras penyebutan Rahmat. Politisi Nasdem itu mengatakan sudah tidak ada lagi sampah-sampah yang berserakan di pinggir-pinggir jalan nasional termasuk di pinggir pantai.

” Kalau sebelumnya di beberapa titik itu ada sampah sekarang sudah tidak ada lagi sampah begitu juga yang di pantai. Tapi memang untuk sungai masih PR (pekerjaan rumah, red),” akuinya.

Rohmi mengatakan, bukti dari realisasinya zero waste tersebut adanya peningkatan pengangkutan sampah dari tahun ke tahun. Tapi memang katanya seluruh desa/kelurahan yang ada di NTB minimal punya satu bank sampah. Proses edukaainya terus berjalan.

“Kita juga sudah ada aplikasi lestasi yang mana bisa mengedukasi masyarakat tentang Zero Waste dan NTB Hijau bisa lewat aplikasi itu,” jelasnya.

Namun, Rohmi mengakui, dalam merelisasikan NTB menuju sampah nol itu mustahil dilaksanakan. Diakuinya mengatasi sampah tidak mudah. “Tidak seperti misalnya kita menggerakkan program NTB Zero Waste tiba-tiba bersih,” tegasnya.(jho)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *