IST/RADARMANDALIKA.ID MASALAH: Blokir masih belum dibuka warga jalur ke TPA Pengegat.

PRAYA – Pembuangan sampah sampai detik ini belum ada solusi. Jalur ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Desa Pengengat, Kecamatan Pujut masih diblokir warga setempat.

Pantauan wartawan radarmandalika.id, sejumlah dam truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup Lombok Tengah berjejer di jalan raya Desa Sengkol. Tepatnya di depan kantor Camat Pujut.

“Ini sampah bapak, baunya sudah minta ampun, kalau sampai ini ada virus korona bagaimana, jangan sampai masyarakat bertindak baru pemerintah berbuat,” kata seorang guru SMPN 1 Danu Al-Afghani Walfarizi Pujut yang melintas.

Sementara, Camat Pujut L Sungkul menerangkan bahwa pihaknya belum mendapatkan titik temu terkait mediasi dengan pihak Dinas Lingkungan Hidup dan warga. “Besok mereka akan ke TPA lagi,” jawabnya singkat.

Sebelumnya, Kamis malam sejumlah truk sampah milik Pemkab ini berbaris rapi di sekitar jalan raya Desa Lajut, Kecamatan Praya Tengah. Bau sedappun tercium dan membuat warga terganggu.

Pemuda Desa Lajut, Arifin mengaku terkejut dengan adanya dam truk yang terparkir di area pemukiman warga. “Kami selaku penduduk wilayah di Desa Lajut merasa tidak nyaman dengan bau busuk,” keluhnya.

Warga mengancam bila dibiarkan akan bertindak. Warga akan memblokir jalan raya khusus untuk dam truk sampah. “Pengakuan yang membuang sampah tadi sore, katanya akan membawa alat berat besok,” ceritanya.

Ditambahkan Kades Lajut, Suryaningrat yang dikonfirmasi melalui via ponsel mengaku bahwa tidak mengetahui adanya pembuangan sampah di wilayahnya.

“Kalau tidak dikonfirmasi saya tidak tahu ada aktivitas pembuangan sampah ini,” katanya singkat. (r2)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 384

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *