PRAYA – Ustadz Abdul Somad (UAS) melelang peci yang dikenakan saat Tabligh Akbar di Masjid Agung Praya, Lombok Tengah, Sabtu malam kemarin. Peci yang dilelang ini laku dengan penawaran tertinggi Rp 25 juta. Peci yang dikenakan dilelang untuk pembangunan Masjid Muslim United.
“Ini cara kami. Uang ini bukan untuk Abdul Somad, tapi pembangunan masjid,” katanya saat melelang peci yang dia kenakan.
Tidak hanya peci milik UAS, buku juga turut dilelang. Buku yang langsung ada tandatangan basah UAS itu laku dengan penawaran tertinggi Rp 7 juta. Hasil jual buku ini akan diarahkan untuk dapur umum Palestina. Begitu juga jam tangan milik Ustadz Salim Afillah turut dilelang. Jam tangan bermerek ini laku dengan penawaran tertinggi Rp 10 juta, hasil dijual akan diarahkan untuk dapur umum Palestina. Sementara, dalam ceramahnya ustadz kondang ini mengangkat tema “Cinta”.
Sementara, Bupati Lombok Tengah (Loteng) , HL. Pathul Bahri memberikan apresiasi atas kegiatan yang dilaksanakan ini. “Trimakasih para Ulama dan Kiyai, apresiasi seluas-luasnya saya ucapkan,” kata bupati singkat.
Sebelumnya kata bupati, UAS akan mengisi tabligh akbar tahun 2020 lalu. Namun terhambat pandemi covid-19, UAS pun batal datang dan sekarang baru dipenuhi. “Muslim United (MU) datang hadir untuk bersilaturrahmi dengan hubungan islamiah, basariah dan wathaniah dengan alim ulama saat ini merupakan berkah dan magfirah untuk semua masyarakat Lombok, ” katanya.
Ustadz Abdul Somad mengatakan, pentingnya rasa cinta yang harus di bangun, dijaga dan harus terus terpelihara hingga akhirat. Yang pastinya cinta yang dapat menyelamatkan di akhirat kelak.
“Saya hanya pecinta ulama, dan orang yang akan selamat yakni para pecinta ulama,” tegasnya.
Dipaparkan, ada beberapa cinta yang akan membawa manusia selamat di dunia dan akhirat di antaranya. Pertama, kecintaan kepada ulama, diamah hal ini sesuai dengan yang tertulis dalam kitab ta’lim muta’lim, bahwa kecintaan terhadap ulama dan orang soleh dan solehah dapat mengantarkan manusia ke keselamatan dunia dan akhirat.
Kedua, cinta kepada nabi Muhammad SAW, dimana barang siapa yang cinta pasti banyak menyebut namanya. Dan orang yang paling dekat majlisnya yakni orang yang suka bersholawat. Dimana, sholawat merupakan rasa cinta terhadap Rasulullah SAW.
“Semoga yang sakit semua jamaah diberikan kesehatan, dimana di Lombok masjidnya besar, banyak, mewah menjulang tinggi. Kemudian Imamanya mantab, penghafal Al-Qur’an dan soleh. Maka, Semoga anak-anak kita menjadi penghafal Qur’an,” ucapnya.
UAS selalu tampil dengan gaya neylenehnya, UAS mengatakan bahwa jabatan dalam penggunaan tanda tangan dalam membantu Nabi Muhammad SAW, dalam jabatan 2 periode yang singkat tersebut, namun menjadi perenungan bersama bagaimana hisab (pertanggung jawaban, red) di akhirat sangat teramat lama dan panjang.
“Kalau ada salah satu Kabupaten, dimana penduduk Lombok Tengah sekitar 1 juta lebih akan menuntut di padang mahsyar nanti, namun apabila jujur dan baik maka 7 golongan akan mendapatkan naungan dan maaf di padang mahsyar oleh pemimpin yang adil,” katanya.
Selanjutnya, cinta ketiga yang mendapatkan naungan di akhirat yakni orang yang cinta masjid. Dimana, apabila tidak dapat membangun masjid minimal salat berjamaah di masjid.
Somad juga kemudian mendo’akan supaya untuk anak muda supaya hatinya dibukakan hatinya untuk salat di masjid, suami-suami supaya salat di masjid.”Kalau anda cinta kepada Allah dari sabang sampai merauke maka silahkan datang ke lombok. Orang Lombok cinta kepada Allah, hujan lebat tidak pakai payung, berdiri tegak dan disaksikan Allah SWT, ” terangnya.(tim)