LOBAR—Tujuh titik longsor terjadi di Kecamatan Sekotong, Lombok Barat (Lobar). Paling parah di jalan lingkar Mekaki yang menghubungkan Desa Buwun Mas dengan Pelangan Kecamatan Sekotong. Kondisinya pun sangat mengkhawatirkan, dan cukup berbahaya jika dilalui kendaraan.
Kades Buwun Mas, Rochidi mengatakan, longsor terjadi pada Jumat (11/12) sore pekan lalu ketika hujan deras disertai angin kencang melanda kawasan itu. “Sempat tidak bisa dilewati, karena tertutup material longsor di sejumlah titik di sepanjang jalan ini. Tapi sejak tiga hari terakhir tidak bisa dilewati kendaraan besar, seperti mobil. Apalagi pada hari pertama kondisi jalan putus total tidak bisa dilintasi sepeda motor,” terangnya.
Ia bersama perangkat desa dan kecamatan sudah turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan. Hasilnya terdapat tujuh titik lokasi longsor. Terdiri dari lima titik di sepanjang jalan wilayah Buwun Mas dari jurang baru, Piling, Batu Bate, Pondok Ganjar, dan Lingkok Teres. Sisanya dua titik ada di wilayah Buwun Mas.
“Totalnya tujuh titik tempat longsor. Lima di Buwun Mas, dua Desa Pelangan,” bebernya.
Terhadap kondisi jalan itu diakuinya sudah disampaikan kepada pemerintah provinsi dalam hal ini Dinas PU, mengingat jalan itu kewenangan provinsi. “Hanya survey atau pengecekan lokasi dari Dinas PU Provinsi,” ungkapnya.
Untuk sementara waktu, jalan ini hanya bisa dilewati sepeda motor. Baik dari Buwun Mas, maupun sebaliknya. Karena ada dua titik longsor yang sangat parah, sehingga harus menggunakan alat berat untuk membersihkan tumpukan material longsoran. “Batu dan tanah liat yang jatuh dari tebing ada di sepanjang jalan lingkar Mekaki-Buwun Mas,” pungkasnya.(win)