PRAYA – Tiga orang jamaah tabligh di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan asal Desa Marong dan Desa Sengkerang, Kecamatan Praya Timur (Pratim) dijemput tim gugus tugas percepatan penanganan pencegahan Covid-19 Kecamatan Praya Timur, Minggu kemarin. Mereka dijemput untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan sesuai dengan prosedur penangana Covid-19.
Dandim 1620 Loteng, Letnan Kolonel Czi Prastiwanto membenarkan kabar ini. Damding juga mengapresiasi gerak cepat tim Gugus Tugas Covid-19 di kecamatan setempat yang langsung menjemput bola setelah memperoleh informasi bahwa ada warga yang baru pulang dari luar daerah.
“Ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus korona di wilayah, sehingga dapat menekan bertambahnya jumlah korban Covid-19 di wilayah NTB khususnya Kabupaten Lombok Tengah,” ungkap dandim, Minggu kemarin.
“Jika selama pemeriksaan memang sehat dan diberikan izin kembali ke rumah, maka harus bisa mengisolasi diri secara mandiri selama 14 hari,” ujar dandim.
Dandim menegaskan, namun ketiganya tentu akan tetap masuk status orang dalam pengawasan (ODP).
Adapun tiga orang jamaah tabligh inisial, LAS, D dan LRS sekarang sudah berada di Posko Covid-19 Kabupaten Loteng untuk dilakukan pemeriksaan secara intensif.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada informasi apakah ketiganya sudah dipulangkan.(r2)