MATARAM – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram mengambil langkah tegas lantaran tiga dosen di kampus UIN terkonfirmasi positif Vovid-19. Keputusannya melalui surat edaran (SE) Nomor 807/Un/Kp.00.1/03/2021. Surat edaran tersebut dikeluarkan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Adapun langkah yang diambil sebagai mana yang tertuang dalam surat itu, berdasarkan hasil rapat pimpinan pada Selasa (23/03), UIN Mataram dinyatakan memberlakukan lockdown atau tutup mulai 24 Maret sampai 6 April 2021.
Kepala Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Mataram, Drs. H. Subuhi membenarkan bahwa ada tiga dosen yang terpapar virus corona. Ketiga dosen tersebut ada kontak dengan keluarga dan teman yang positif covid-19.
Subuhi mengatakan, bahwa adapun yang terkonfirmasi positif saat ini sudah tiga, di antaranya inisial AA dan MS yang merupakan dosen di Fakultas Syariah, serta RM dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
“Yang positif ada tiga,” bebernya.
Sementara untuk pelayanan dosen dan mahasiswa bersifat online sampai dengan waktu yang sudah ditentukan, selama lock down dilarang untuk masuk ke area kampus kecuali mengantongi izin dari satgas covid-19 UIN Mataram, serta mengosongkan seluruh sekretariat UKM yang ada di kampus 1.
“Tidak hanya kampus satu yang ada di Jalan Pendidikan, kampus dua yang ada di jalan Gajah Mada juga ditutup, dan mahasiswa yang ada di Ma’ahad Al Jamiah dilarang selama diberlakukan lock down,” tegasnya.(rif)