PRAYA – Tarif parkir dan fasilitas penunjang pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Bupati Cup II yang digelar di GOR Tastura Praya dikeluhkan.
Tarif parkir pada even ini dinilai ‘mencekik’. Bagaimana tidak, untuk sekali masuk ke lokasi even, kendaraan roda dua dipungut Rp 5 ribu sementara roda empat Rp 10 ribu.
Salah satu penonton kejuaraan karate asal Bima, Azam mengeluhkan tarif parkir yang dirasa terlalu mahal.
“Namanya juga momen jadi hal yang biasa kerap terjadi. Tadi saya langsung diminta Rp 10 ribu oleh juru parkir dan lumayan juga kalau tiga hari nonton sudah Rp 30 ribu nanti, ” ujarnya.
Ia juga mengeluhkan perihal fasilitas di GOR Tastura sebagai lokasi kegiatan tersebut belum lengkap seperti tempat ibadah, toilet banyak yang tidak bisa terpakai.
Di samping itu, tarif parkir bukan hanya berlaku kepada warga biasa atau penonton, namun panitia penyelenggara juga tetap dimintai biaya keamanan.
“Panitia saja saya pungut apalagi masyarakat biasa,” tegas salah satu juru parkir di lokasi acara.
Menanggapi keluhan ini, Ketua Panitia Penyelenggara, M Suhardi mengaku soal parkir tidak ada koordinasi sama sekali dengan panitia penyelenggara. Di kartu parkir yang bertulisan PSLT itu di kelola oleh pemuda setempat.
“Masalah ini belum sempat kami urus, nanti kita koordinasikan karena kami fokus mengurus rundown acara saja,” ucap pria yang juga Kepala Dinas Kesehatan Loteng ini yang dikonfirmasi Radar Mandalika, kemarin.
Jadi secara pribadi pihaknya belum mengetahui tentang perihal tarif parkir. Sedangkan terkait keluhan ini akan langsung dikoordinasikan ke koordinator parkirnya.
Pihaknya juga mengakui di gelaran Bupati Cup 2 ini, dari 1715 atlet, ofisial dan pengunjung terkait sarana prasarana seperti ruang ibadah, kamar kecil dan sarana yang lain masih terbatas.
“Terutama tempat parkir harus bagus, ini menjadi bahan evaluasi dan menjadi masukan bagi pengurus KONI Lombok Tengah, karena ini membawa nama baik kabupaten,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Bidang Angkutan pada Dinas Perhubungan Lombok Tengah, Lalu Baehaki menyampaikan, pihaknya tidak ada koordinasi terkait masalah parkir yang ada di Bupati Cup 2 tersebut.
“Sampai saat ini tidak ada koordinasi ke Dishub perihal parkir, mungkin langsung panitia yang kelola,” singkatnya.(hza)