LOBAR—Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat (Lobar) Hj Sumiatun-Ibnu Salim (MANIS) resmi mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) di hari terakhir, kemarin (29/8). Setelah sebelumnya melakukan deklarasi di Lapangan Maraje Gerung. Saat mendaftar ke KPU Lobar sekitar pukul 13.30 wita, pasangan MANIS diantar 10 ribu pendukung dan simpatisan yang juga hadir saat deklarasi dan salawatan. Dengan tagline “Lobar Hebat”, pasangan ini diusung Partai Golkar, Hanura, Gelora dan Umat. KPU Lobar pun menyatakan berkas pendaftaran Manis sudah lengkap sesuai ketentuan PKPU.
“Kita sudah sama-sama menyaksikan, pertama kita (pasangan Manis) deklarasi dan kita langsung ke kantor KPU untuk mendaftar sebagai calon Bupati Lombok Barat. Dan berkas kami dinyatakan lengkap,” ujar Bakal Calon Bupati Lobar Hj Sumiatun, saat jumpa pers di kantor KPU Lobar, selepas pendaftaran.
Ia menjelaskan misi Bapaslon Manis ini adalah, melakukan pembenahan agar Lombok Barat bisa lebih baik lagi. Pihaknya pun berkomitmen amanah dalam menjalankan tanggungjawabnya jika terpilih nanti. “Insya Allah tidak akan ada dusta di antara kita,” ujar Ketua DPD II Golkar Lobar tersebut.
Bapaslon Manis itu tak ingin mengumbar janji. Sumiatun menyebut, dirinya dan Ibnu Salim tak memiliki visi dan misi yang muluk-muluk. Terpenting, nantinya mereka siap menjalankan tanggungjawabnya dengan penuh komitmen. “Saya kan pernah jadi Wakil Bupati dan Bupati, ada program unggulan yang harus kita selesaikan, yang belum terselesaikan (sebelumnya, Red),” bebernya.
Termasuk persoalan stunting, dan kemiskinan ekstrem yang ingin dituntaskan. Hal senada diungkapkan bakal calon Wakil Bupati Ibnu Salim. Pria asal Gerung itu memaparkan tagline yang diusung pasangan Manis ‘Lombok Barat Hebat’. Akronim dari Handal, Efektif, Bersaing, Amanah, dan Terdepan. “Yang namanya hebat itu, ya lebih baik dari hari kemarin,” jelas Ibnu Salim.
Ia mengatakan akan membuat program masyarakat yang efektif dan efisien. Dengan menerapkan program pembangunan yang berkelanjutan. “Tidak ada pemborosan dan sebagainya,” sambungnya.
Mantan Inspektur Inspektorat Provinsi NTB itu meyakinkan kembali pernyataan Sumiatun yang mengatakan tidak akan ada dusta dalam menjalankan programnya. Karena memang sistem kepemimpinan harus akuntable, sistematis dan terstruktur. Karena pasangan Manis ingin mengembalikan masa kejayaan Lobar. Baik dari sisi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang cukup tinggi hingga mampu mampu melahirkan Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Utara (KLU).
Disamping berupaya untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang saat ini angkanya sekitar 72,8 persen. Baik meliputi kesehatan, pendidikan, dan daya beli yang akan perlu ditingkatkan. “Bahkan Senggigi pun menyumbang penerimaan daerah yang besar. Pertanian, perikanan, dan kelautan,” pungkasnya.(win)