LOBAR—Seleksi Terbuka Direksi dan Komisaris PT Air Minum Giri Menang (AMGM) memasuki tahapan presentasi Makalah, Selasa (11/3). Setelah 12 perserta yang lolos tahapan administrasi mengikuti tahapan ujian tertulis yang berlangsung di Kantor PT AMGM, Senin (10/3).

Tahapan presentasi makalan ini menjadi bahan pendalaman tim Uji Kelayakan dan Kepatuhan (UKK) untuk mengetahui pemahaman dan kemampuan dari para peserta calon Direksi dan Komisaris perusahaan daerah tersebut.

“Besok tahapan pemaparan makalah, presentasi sekalian diskusi dengan tim UKK,” terang Plt Dirut PT AMGM, Aini Kurnianti yang dikonfirmasi selepas tahapan Ujian Tertulis.

Sesuai Jadwal Tahapan presintasi makalah itu akan berlangsung dari Selasa (11/3) sampai Rabu (12/3). Rekomendasi Hasil seleksi terbuka itu diharapkan bisa cepat diterima oleh Bupati dan Walikota Mataram selaku pemegang saham. Mengingat masa jabatan Plt Dirut akan berakhir pada 31 Maret 2025 mendatang.

“Sampai akhir bulan ini masa jabatan Plt, 31 Maret ini,” ungkap wanita berjilbab tersebut.

Ditempat yang sama, Tim UKK dari usur Perpamsi, Subekti memastikan tahapan Seleksi terbukaitu berjalan secara objektif sesuai ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri).

“Jadi item apa saja yang dinilai baik Calon Direksi dan Dewan Pengawas sudah ada diterangkan Permendagri dan kita sesuai aturan itu,” terang Subekti.

Labih lanjut Direktur Eksekutif Perpamsi itu menjelaskan beberapa standar penilaian para peserta Pansel tersebut. Mulai dari pengalaman,keahlian, kepemimpinan, termasuk pengetahuan aspek pemerintahan. Hingga inovasi dalam mengembangkan PT AMGM lima tahun kedepan.

Sebab Baik Direksi maupun Komisaris harus faham terhadap tugas fungsi pokoknya. Termasuk hubungan dengan pemerintah daerah maupun pusat bahkan juga kepada masyarakat sebagai pelanggan.

“Intinya bahwa seorang Direksi maupun komisaris harus faham regulasi, harus faham proses bisnis PDAM, faham mengelola steakholder PDAM baik pengawas, direksi,komisaris, pemilik maupuan masyarakat hingga pemerintah daerah hingga pusat,” paparnya.

Diakuinya PT AMGM menjadi perusahaan PDAM yang masuk kategori sangat sehat di Indonesia. Bahkan menjadi salah satu rujukan nasional dalam pengelolaanya. Terlebih BUMD itu dimiliki dua pemerintah daerah yaitu Lombok Barat dan Kota Mataram.

Capaian dan hasil yang sudah diraih perusahaan tersebut harusnya bisa tetap dipertahankan bahkan terus meningkat. Sehingga Subekti mengatakan salah satu penilaian dari pemaparan malakah itu juga strategi dan langkah para peserta dalam pengembangan BUMD milik Pemkab Lobar dan Kota Mataram itu lima tahun kedepan.

“Bisnis plan lima tahun kedepan itu seperti apa, makanya disitu (pesentasi makalah) itu dia memaparkan dan kami bertiga (UKK) akan menilainya,” ucapnya.

Pelaksanan tahapan presintasi Makalah itu akan berlangsung satu persatu. Para peserta akan diberikan waktu sekitar 25 menit untuk pemaparan, termasuk akan ada sesi diskusi yang dilakukan tim UKK atas makalah tersebut.

“Satu persatu memaparkan makalah yang sudah dibuat dan nanti akan ada tanya jawab,”

Pasca tahapan presintasi makalah itu, Tim UKK akan menyerahkan hasil penilaian para peserta Pansel tersebut kepada Bupati dan Walikota selaku pemegang saham. Nantinya hasil itu berupa rekomendasi pantas atau tidak pantasnya dari para peserta itu menjadi Direksi dan Komisaris.

“Penentuan direksi dan dewan pengawas itu ada ditangan pemegang saham, nanti akan ada RUPS luar biasa dan ditentukan disana oleh kedua pemegang saham,” pungkasnya.(win)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *