LOBAR—The Svarga Resort menyatakan kesiapannya membayar pesangon bekas karyawan yang dilakukan Pemberhentian Hubungan Kerja (PHK). Langkah mediasi yang dilakukan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Lombok Barat (Lobar) sedang berjalan untuk menjembatani persoalan tersebut. Manajemen Svarga siap mengikuti apapun anjuran dari pemerintah.
“Saat ini sedang verifikasi data dengan Disnaker untuk menyelesaikan segala kewajiban dari Svarga,” terang General Manager The Svarga Resort, Zulpadli yang dikonfirmasi, Senin (1/7).
Zulpadli menegaskan Svarga akan memenuhi tanggung jawabnya. Sesuai kemampuan dan berdasarkan ketentuan perundang-undangan berlaku. Pertemuan dengan Disnaker juga sudah dilakukan manajemen untuk hal itu.
“Manajemen The Svarga Resort telah mempersiapkan tindak lanjut atas pertemuan tersebut terhadap beberapa mantan pekerja Svarga Resort,” jelasnya.
Dikonfirmasi terkait kemungkinan dampak persoalan yang terjadi dengan eks karyawan itu mengganggu aktivitas, GM The Svarga Resort tersebut menilai persoalan itu tidak mengganggu aktivitas The Svarga. Karena pihak manajemen tetap mengikuti arahan dan keputusan dari Disnaker.
“Buktinya okupansi atau tingkat hunian sejauh ini cukup tinggi yakni sekitar 70 persen,” pungkasnya.
Hal senada ditambahkan Public Relation The Svarga Resort, Ibnu. Menurutnya berlarut-larutnya persoalan tersebut karena masih ada ketidakcocokan data pihak manajemen dengan pihak eks karyawan.
“Karena memang dimasa lalu dari sisi administrasi kita akui memang kurang maksimal. Akhirnya, ada perbedaan data kami dengan pusat, terkait yang kena PHK dan kontrak habis, termasuk juga durasi kerja,” jelasnya.
Ketidakcocokan data yang dimaksudkan terkait perbedaan jumlah karyawan yang di PHK. Data manajemen Svarga hanya sekitar 19 orang. Namun, versi eks karyawan jumlahnya malah mencapai angka 38 orang.
“Itu dia, karena ada yang sudah resign malah ikut nimbrung. Itu yang perlu kita cocokkan dan verifikasi,” tegasnya.
Meski The Svarga Resort masih dalam masa perbaikan dan recovery pasca Pandemi Covid-19 yang terjadi beberapa tahun lalu. Namun pihaknya tetap mengikuti proses dan anjuran Disnaker Lobar, memenuhui kewajiban.
“Intinya, kami sudah hadiri dan ikuti pertemuan dengan Disnaker Lobar sebagai bentuk itikad baik kami. Dengan kondisi ini, The Svarga Resort tetap berkomitmen untuk memberikan penawaran terbaik kepada karyawan yang terdampak dan tetap menjalin hubungan baik dengan masyarakat serta pejabat setempat untuk menciptakan kondisi yang harmonis,” tutupnya. (win)