IST/RADAR MANDALIKA BANJIR: Salah satu usaha warga turut terendam yang terletak di titik lokasi di sekitar bantaran sungai di sumur Mual, kemarin.

KLU- Hujan dengan intensitas yang tinggi pada Rabu siang kemarin memicu sungai Menggala di Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang meluap. Akibatnya puluhan rumah warga disekitaran sungai pun turut terendam.

Nampak dari pantauan lapangan, sejumlah wilayah di Pemenang Barat terkena dampak, namun terparah di Dusun Telaga Wareng dan Sumur Mual Pemenang Barat yang ditemukan puluhan rumah warga terendam, termasuk satu Pustu diwilayah tersebut terkena dampak yang sama.

Ketua Barasiaga, Hadi Fatahillah menyampaikan kejadian bencana banjir yang terjadi di wilayah tersebut menjadi langganan setiap tahun setiap musim penghujan tiba, karena begitu hujan lebat terjadi maka air sungai Menggala dengan cepat meluap.

“Kami begitu melihat kondisi curah hujan lebat tadi, tanpa komando langsung turun melihat situasi disekitaran untuk mengambil langkah cepat membantu proses evakuasi warga,” ungkapnya.

Ditemukan ada puluhan rumah warga terendam disekitaran sungai tersebut, bahkan dari dampak luapan sungai Menggala memicu usaha produksi kelapa milik salah satu warga di kawasan sumur mual turut terendam dan sebagian hanyut dibawa oleh aliran air sungai.

“Ada nenek-nenek juga terjebak di sana, kami evakuasi,” tuturnya.

“Begitu air sungai meluap warga yang lain juga dengan cepat melakukan evakuasi dini, namun ada beberapa warga yang masih bertahan kami meminta untuk mengungsi sementara karena kita tidak ingin dampak buruk  terjadi,” tuturnya.

Namun dengan kondisi hujan yang mulai reda sore hari kemarin memicu air pun kembali berangsur surut. Sehingga beberapa warga yang melihat kondisi aman pun memilih kembali ke rumah, hanya saja ada beberapa warga yang berada didekat aliran sungai lebih memilih bertahan mengungsi dirumah-rumah kerabat ataupun keluarganya.

“Yang turut terendam juga termasuk destinasi wisata desa di Pemenang Barat, yang baru dibangun,” tuturnya.(dhe)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *