PRAYA – Tabligh akbar dalam rangka perayaan hari lahir (Harlah) Nadlatul Ulama (NU) ke-94, dipusatkan di halaman Masjid Agung Lombok Tengah, kemarin.
Dalam sambutan Ketua Pengurus Cabang NU Lombok Tengah H L. Pathul Bahri menyampaikan, dalam menyongsong satu abad NU akan dilaksanakan berbagai macam lomba. Lomba cerdas cermat aswaja, Qurratul Qutub, Hadrah, MTQ dan Tahfiz MI, MTS, MA seluruh pondok pesantren se –Gumi Tastura. Bahkan pada kesempatan itu, Pathul menyampaikan jika tanggal 11 Maret 2020 akan hadir Gus Muafik di tempat ini.
“Kita sudah dijanjikan oleh Sekjen PBNU Bapak Helmy Faisal Zaini,” kata Wabup.
Sementara itu, dalam pengajian umum oleh Ketua PBNU Prof. Dr. Kiyai Said Aqeil Siroj, M.A. mengatakan, dalam rangka merefleksi bagaimana para syeh terdahulu, baik dari segi keilmuan, ahlak dan bagaimana keseharianya. Demikian penegasan bagaimana Islam Nusantara juga tak luput dari ulasan beliau.
“Bagaimana ketika menuntut ilmu ke luar negri seperti Arab, Mesir, Australi, Jepang dan sebagainya merupakan sebuah kewajiban, akan tetapi ketika kembali ke negara asal maka ilmunyalah yang diimplementasikan di Indonesia,” kata Said Aqil.
Katanya, bukan Budaya suatu negara tempat menuntut ilmu yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia. Pada hakikatnya, kembali lagi ke niat dan tujuan yang baik merupakan landasan dasar dalam bertindak, berjuang dan dalam keseharian.
“Pathul ini maju bukan karena ambisi. Hanya niat ingin merubah Lombok Tengah lebih baik,” tuturnya.
Sebelumnya, dilakukan Pengijazahan Kubro kepada semua jamaah yang hadir di acara Harlah lansung dipimpin langsung TGH L. Turmudzi Badarudin.
Pada momentum yang sama juga dilakukan santunan anak yatim dari 12 kecamatan sejumlah 1200 anak yatim. Santunan lansung diberikan oleh Ketua PBNU Prof. Dr. Kiyai Said Aqeil Siroj, M.A. dan TGH Ma’arif Makmun Darek yang juga Ketua Baznas Lombok Tengah.(adv/tim)