PRAYA – Salah seorang siswa MTsN 2 Loteng, Lalu Dwintara Rizki Al Falah keluar sebagai juara pertama tingkat Nasional. Ia menjadi juara pada lomba Tilawah pada Pekan Kreasi dan Seni (PEKSI) yang diselenggarakan oleh ORSIMA MAN 2 Mataram pada minggu lalu.
Lomba yang digelar secara virtual ini diikuti oleh ratusan peserta perwakilan dari lembaga pendidikan se Indonesia.
Pembina, Zuhdi Rijlan menuturkan, siswa tersebut dikenal berprestasi di bidang akademik termasuk di bidang tilawah yang sudah berhasil mengharumkan nama lembaga dan daerah setelah membacakan Maqro’ Surah Al A’raf ayat 142 – 145 dengan lantunan suara yang indah dan bacaan Alquran yang fasih.
“Penampilan Dwintara pada saat rekaman kemarin sangat maksimal dengan modal tipikal suara melengking. Dwintara tampil tanpa beban suaranya mampu menembus oktaf tinggi berhasil membawakan komposisi lagu yang biasanya dipakai dalam lomba tilawatil quraan seperti Bayati Jawabul jawab, shoba, hijaz, rosh dan nahawand,” tuturnya.
Selain itu, penampilannya juga didukung oleh kefasihan dalam membaca ayat suci Alquran membawakan Maqro’ dengan sangat maksimal.
Cabang Tilawatil Quran lanjut dia, dalam Peksi tahun ini menjadi ajang terakhir yang diikuti Dwintara untuk tingkat SMP sederajat. Karena tahun depan Putra dari pasangan Lalu Wiraning Subakti dan Baiq Susi Wardani ini sudah lulus dari bangku Mts. Namun karirnya untuk ikut dalam PEKSI tingkat SMA masih bisa ia ikuti.
Sementara itu, Wakil Kepala Bagian Kesiswaan MTsN 2 Loteng, Muhammad Saman menuturkan, Dwintara kerap menjadi juara pada lomba- lomba MTQ/ STQ baik yang dilaksanakan oleh pemerintah desa, kecamatan, kabupaten maupun tingkat madrasah/sekolah.
Kepala MTsN 2 Loteng, Masdiono menyampaikan rasa bangganya akan prestasi yang diraih siswa kelas IX unggulan ini. Ia menyatakan, raihan yang sangat baik ini harus menjadi motivasi bagi santri lainnya. Masdiono juga berjanji akan memberikan reward kepada Dwintara dan Pembina tilawah.
“Sebagai rasa bangga dan terimakasih atas prestasi yang diraih Lalu Dwintara Rizki Al Falah kami akan memberikan reward kepadanya dan pembinanya yang melatihnya secara intens selama ini. Dan semoga ini menjadi inspirasi, motivasi bagi siswa-siswi yang lainnya,” harap Masdiono.