PRAYA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah (Loteng) akan menata kembali pedagang kaki lima (PKL) di Taman Tonjeng Beru, Kelurahan Prapen, Kecamatan Praya. Pasalnya, lapak di kawasan tersebut dinilai kumuh dan tidak teratur alias semrawut.
“Sekarang sudah tidak terkontrol lapak pedagang ini, makanya kita akan tata lagi,” ungkap Kabid Pengembangan Kawasan Pemukiman Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Loteng, Baiq Citra Dewi Widyantari.
Dikatakan, sebelumnya pihaknya sudah memberikan tenda kerucut kepada lebih dari 30 pedagang yang berada di Tonjeng Beru, dengan syarat tempat berdagang harus terbuka sehingga lebih tertata dan teratur. Namun saat ini ia melihat tempat berdagang sudah tertutup karena perluasan lapak.
Selain lapak yang tidak terkontrol, disinyalir jika lapak tersebut juga sudah beralih fungsi menjadi tempat tinggal para pedagang. “Para pedagang juga menjadikan lapak mereka sebagai tempat tinggal, sehingga ini sudah beralih fungsi,” terangnya.
Oleh karena itu, penataan kembali lapak pedagang di taman tersebut sangat penting agar para pengunjung lebih nyaman dan betah. Kendati demikian, pihaknya terlebih dahulu tetap akan melakukan negosiasi dengan para pedagang, seperti apa keinginan mereka.
“Nantinya lapak para pedagang akan dicat warna-warni agar lebih menarik, unik dan estetik,” tutupnya. (tim)