PRAYA – Bantuan Sosial (Bansos) Jaringan Pengaman Sosial (JPS) Bersatu Lombok Tengah berupa bantuan lansung tunai kepada masyarakat sebesar Rp 600.000 selama tiga bulan, kali ini molor penyalurannya.
Bansos JPS Bersatu yang selama ini dipersoalkan warga gara-gara molor dari bulan April, Mei dan Juni nampaknya bisa disalurkan bulan September. Ini merupakan pencairan ketiga.
Kepala Dinas Sosial Loteng, Baiq Sri Hastuti Handayani yang dikonfirmasi Radarmandalika.id menyampaikan, penyaluran sudah dilaksanakan sesuai, meskipun waktu pelaksanaan agak sedikit molor. Pihaknya juga menepis tudingan permaian pembagian yang terjadi mengingat tidak ada pengurangan nominal yang terjadi seperti isu yang beredar.
“Kami sudah melaksanakan dan memberikan bantuan dengan nominal yang sesuai, kan jumlahnya 600.000 perbulan setiap orangnya, ” beber dia.
Sri mengaku, program JPS Bersatu memang tidak ada anggaran untuk perpanjangan seperi Bansos lainnya.
Terkait persoalan di masyarakat yang tidak merata pada penerimaan bansos, dimana adanya yang terhenti sampai penerimaan bulan ke tiga pihaknya mengaku hanya menjalankan tugas dan hanya sampai disitulah program tersebut dilaksanakan. Sementara mengenai persoalan kecemburuan sosial di masyarakat pihaknya mengaku tidak akan terjadi mengingat kondisi aman-aman saja selama ini.
“Saya rasa tidak ada masalah kok,” klaim dia.(tim)