PRAYA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Tengah menyambut baik pembangunan Sekolah Rakyat (SR) yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Dimana saat ini Pemkab Lombok Tengah sedang mempersiapkan lahan seluas 10 Hektare untuk pembangunan sekolah yang dikhususkan bagi anak-anak yang kurang beruntung agar mendapatkan akses pendidikan yang layak.
“Sekolah Rakyat sedang dipersiapkan, termasuk lokasi sudah ditetapkan, leading sektor kami di Dinas Pendidikan tinggal menyiapkan tenaga pendidik dan kurikulumnya, sementara menyangkut penerimaan siswa itu nanti di datanya di Dinas Sosial,” terang Kadis Dikbud Loteng, HL Idham Halid.
Mengenai tenaga pengajar yang akan ditugaskan di Sekolah Rakyat ini dinas akan segera membuka perekrutan. Dimana informasinya Kementerian Sosial (Kemensos) menargetkan Sekolah Rakyat mulai beroperasi pada tahun ajaran 2025/2026, tepatnya pada Juli tahun ini.
Mengenai perekrutan tenaga pendidik atau guru, lanjut Idham, diprioritaskan yang tempat tinggal tidak jauh dari sekolah, dan tentunya harus sertifikasi. Menyangkut masalah kondisi guru di Lombok Tengah yang masih terbatas pihaknya akan menjalin kerjasama dengan PGRI Lombok Tengah dan lembaga lainnya.
“Nanti modelnya mereka melamar ke Dikbud, jumlah guru yang akan direkrut disesuaikan dengan kebutuhan jumlah siswa dan yang memenuhi persyaratan tentu itu yang kita terima,” sambungnya.
Menurutnya, keberadaan Sekolah Rakyat ini bisa menjadi solusi dalam mengatasi masalah anak putus sekolah. Karena sekolah ini dihajatkan bagi mereka yang berada di bawah garis kemiskinan atau kurang beruntung sehingga anak-anak Lombok Tengah mendapatkan akses pendidikan yang sama.
“Biaya pendidikan gratis semua ditanggung pemerintah,” pungkasnya.(hza)