MATARAM – Bakal pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah dan HW Musyafirin (Rohmi-Firin) telah mengantongi 13 kursi dari tiga partai politik (parpol). Rinciannya, tiga kursi Perindo, empat kursi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, dan enam kursi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

Setelah mendapatkan tiket minimal 20 persen dari jumlah kursi DPRD NTB sebagai syarat usungan parpol untuk mendaftarkan pasangan Rohmi-Firin ke KPU pada Agustus ini. Ketua Koordinator Tim Relawan Rohmi-Firin, M Samsul Qomar mengajak semua relawan untuk fokus bergerak dan turun ke masyarakat.

“Tidak ada lagi yang bicara partai apalagi membicarakan calon lain. Kita fokus menyapa masyarakat, menyampaikan gagasa dan ide serta visi misi calon kita,” katanya, Sabtu (3/8).

Qomar juga mengingatkan semua relawan Rohmi-Firin tidak boleh melakukan politik hitam, menyebar fitnah dan lainnya. “Cukup kita sebar kebaikan dan senyum sapa,” tambahnya.

Dikatakan Qomar bahwa saat ini relawan Rohmi-Firin menunggu konsolidasi tim pemenangan parpol untuk melakukan kerjasmaa kolaborasi selanjutnya. Pihaknya siapa bersama sama tim pemenangan parpol untuk berkolaborasi dalam pemenangan Rohimi-Firin.

“Minggu pertama bulan ini kayaknya sudah terbentuk (tim pemenangan parpol), karena parpol hanya tiga, jadi tidak ada kesulitan,” ungkapnya.

“Kami relawan memberi saran agar PKB menjadi komandan Tim Pemenangan karena partai ini kursi terbesar,” tambahnya.

Terkait seliweran hasil survei di media-media yang menempatkan elektabilitas pasangan Zul-Uhel tertinggi. Qomar menegaskan, Relawan Rohmi-Firin tidak terganggu dan melihat bahwa survei adalah sebuah maping saja. Tentu Rohmi-Firin juga punya hasil survei nasional yang kredible dan akan di publish pada saatnya nanti.

“Intinya elektoral Rohmi-Firin sampai saat ini terus menanjak meninggalkan calon pasangan yang lain,” tandas Qomar. (red)

100% LikesVS
0% Dislikes
Post Views : 314

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *