MATARAM – Kantor PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) besok pagi (hari ini, Red) akan dikepung ribuan warga yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Lingkar Tambang.
Mereka menunut pemulihan ekonomi yang belum dipenuhi perusahan tambang tersebut. Melalui kordinator Umum (Kordum) aksi, Yuni Bourhany menyampaikan tuntutan masyarakat yaitu menuntut PT AMNT melakukan pemberdayaan terhadap seluruh lini kehidupan masyarakat untuk lebih baik. AMNT diminta memberikan kembali dana CSR ke masing-masing desa se lingkar tambang. Mendesak perusahaan melonggarkan jadwal karyawan agar perekonomian Kecamatan Maluk bisa kembali normal.
“Selanjutnya kami menginformasikan kegiatan unjuk rasa akan berlangsung Senin, 25 Januari hingga 08 Maret 2021 (30 hari kerja) dengan lokasi Gate Benete dengan jumlah peserta aksi 1.000 orang semua lapisan masyarakat sekecamatan Maluk,” tegas Yuni.
Tuntutan mereka tidak berhenti disitu saja, mereka juga meminta AMNT memperioritaskan tenaga kerja Lingkar tambang. Membuka Balai Training di wilayah lingkar tambang dan tuntutan yang harus didengar AMNT menutup akses rekrut tenaga kerja satu pintu yaitu melalui Pemda dan DPRD kabupaten setempat.
“Mendesak PT AMNT agar menggunakan jasa buruh untuk bongkar muat barang supleyer. Kami juga meminta AMNT melakukan pemberdayaan pengusaha Lokal dengan mengaktifkan kembali LBI (Lokal Bisnis Inisiatif),” katanya.
Selanjutnya, warga lingkar tambang juga menuntut agar AMNT memberikan kembali akses Vsitor kemudian mengembalikan wewenang parkir Gate Benete ke pihak Desa. Menuntut perusahaan agar pengelolahan limbah Scrap melibatkan Lembaga Adat lalu masyarakat juga meminta tranfarasi terkait Semelter.
“Menuntut perusahaan agar memecat Sdr Yudha Ardinata yang tidak mampu menyelesaikan masalah Lokal,” katanya.
Sementara itu, pihak AMNT yang coba dikonfirmasi Radar Mandalika belum memberikan tanggapan. Public Relationship PT AMNT Kartika Noviani yang dihubungi berkali kali-kali belum memberikan tanggapan hingga berita ini diturunkan. (jho)