LOBAR—Sebanyak 120 balita di Desa Sandik, Kecamatan Batulayar, menerima pemeriksaan gizi gratis yang digelar Aruna Senggigi Resort & Convention, Jumat (9/8). Rangkaian perayaan hari ulang tahun (HUT) ke 8 hotel Aruna, ramai didatangi para ibu yang membawa balitanya.
Bekerjasama dengan pemerintah desa setempat dan Puskesmas Meninting, pemeriksaan gizi itu digelar di kantor desa. Langkah Aruna mendukung program nasional dalam penurunan angka stunting.
“Seperti ditahun-tahun sebelumnya kita selalu mengadakan kegiatan CSR ( corporate social responsibility) berbagi dengan cara pemeriksaan kesehatan gratis, seperi dihari ini pemeriksaan gizi dalam rangka penurunan stunting,” terang GM Aruna Senggigi Resort & Convention, Aditiya Maulana yang dikonfirmasi disela acara.
Diakuinya setiap tahun pemberian layanan kesehatan gratis selalu digelar Aruna saat perayaan ulang tahun. Tidak hanya menyasar desa Senggigi, namun juga kawasan desa lain di Kecamatan Batulayar. Wujud kepedulian sosial dan kebermanfaatan hotel Aruna kepada masyarakat.
Tahun sebelumnya menyasar pemeriksaan kesehatan bagi para Lansia. Ditahun ini, difokuskan untuk pemeriksaan gizi balita. Guna mencegah dan mengurangi kasus stunting di Lobar.
“Jumlahnya (yang diperiksa) kurang lebih 120 orang, Alhamdulillah banyak juga yang memeriksa,” ungkapnya.
Sehingga pihaknya pun berharap, dengan adanya bakti sosial itu bisa membangun hubungan yang baik. Antara pihak manajemen hotel dengan masyarakat lingkar kawasan wilayah yang dekat dengan hotel mereka.
Pasca memberian pelayanan gratis, Aruna sudah mempersiapkan berbagai perayaan HUT yang bisa dinikmati bersama masyatakat dan para pengunjung hotel.
Berkerjasama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lobar, pekan ini Fun Run siap digelar. Masyarakat Lombok bisa mengikuti event olahraga yang mengambil star di Sasakku dan finis di Aruna.
“Kemudian ada perlombaan-perlombaan mulai selasa depan kita aja tamu (hotel) ikut lomba 17 an, hingga berakhir di tanggal 17 agustus malam kita ada gala dinner,” bebernya.
Pria berkacamata ini berharap di usia Aruna yang 8 tahun, terus solid dan berkesinambungan. Baik diinternal maulun dengan semua pihak.
Sementara itu, perwakilan dari Puskesmas Meninting, Fatimah menuturkan bahwa saat ini kasus stunting di wilayah Sandik justru sudah menurun menjadi sekitar 99 kasus. Namun, pihaknya mengapresiasi karena dalam pemeriksaan yang diadakan oleh Aruna justru bisa menyasar lebih banyak anak balita. Yang bahkan sudah dinyatakan bebas tunting.
“Acara ini sangat baik, tentu kita ucapkan apresiasi sebesar-besarnya kepada pihak Aruna. Mereka juga memberikan bingkisan yang berisi makanan penunjang gizi dan nutrisi kepada masyarakat,” ucap Fatimah.
Dia mengapresiasi kepedulian Aruna terhadap isu kesehatan nasional yang memang saat ini sedang menjadi atensi Pemerintah.
“Angka stunting (Desa Sandaik) di akhir bulan Juli itu 109, sebelumnya memang ada 119 kasus. Tapi sudah menurun, dan di awal Agustus ini sudah menjadi 99 kasus,” bebernya.
Sehingga yang mengikuti pemeriksaan tersebut tidak hanya balita yang masih masuk kategori stunting, tetapi juga balita yang sudah bebas stunting. (win)