IST / RADAR MANDALIKA TUTUP : Puskesmas Kotaraja yang ditutup Bupati, setelah enam orang petugas kesehatan dinyatakan reaktif.

LOTIM – Enam petugas kesehatan di Puskesmas Kotaraja, Kecamatan Sikur Lombok Timur dinyatakan reaktif setelah menjalani rapid test. Puskesmas tersebut langsung ditutup bupati. Penutupan dilakukan hingga 14 hari ke depan. Penutupan berlangsung, Jumat kemarin.

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Diseases (Covid-19), H Pathurrohman, mengatakan, enam orang dinyatakan reaktif setelah dilakukan rapid test terhadap 50 tenaga medis di Puskesmas tersebut. Begitu hasil rapid test dinyatakan reaktif, enam tenaga kesehatan itu langsung dibawa menggunakan ambulans, ke Rusunawa Labuhan Lombok, untuk menjalani isolasi.

“Penutupan dilakukan dan langsung dipimpin Bupati, guna mencegah terjadinya penularan lebih luas,” katanya.

Akibat penutupan puskesmas itu, semua pasien rawat inap diungsikan ke Puskesmas Montong Betok Kecamatan Montong Gading. Sedangkan warga yang membutuhkan pelayanan medis, disarankan ke Puskesmas Lendang Nangka Kecamatan Masbagik atau Puskesmas Montong Betok, mau pun Puskesmas Sikur.

“Jika hasil swab nantinya selama 14 hari ke depan negatif, tentu mereka bisa bekerja kembali,”tandasnya.

Pihaknya mengimbau warga untuk tetap melakukan pencegahan penyebaran covid-19 ini, dengan cara paling sederhana seperti menggunakan masker, cuci tangan menggunakan sabun, jaga jarak, hindari kerumunan dan lainnya.

“Mudahan dengan kedisiplinan kita, mulai dari pribadi, kelurga dan lingkungan, wabah covid-19 ini cepat berlalu,” harapnya. (fa’i)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

One thought on “Puskesmas Kotaraja Tutup Gara-gara Enam Petugas Dinyatakan Reaktif”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *