LOTIM – Rapat Paripurna II Masa Sidang I Rapat ke 4, di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Timur (Lotim), menjadi rapat paripurna terakhir diikuti HM Sukiman Azmy sebagai Bupati Lotim. Kemarin pada saat pidato akhir, ia pun tak bisa membendung air matanya.
Pantauan Radar Mandalika, suasana di ruang rapat paripurna tampak biasa-biasa saja saat HM Sukiman Azmy membaca sambutan akhir persetujuan dan penetapan dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) menjadi Peraturan Daerah (Perda). Bahkan pidato tersebut diakhiri dengan sejumlah pantun, yang dinilai Ketua DPRD Lotim pantun tersebut menggambarkan situasi sekarang ini.
Namun begitu hendak mengucapkan salam penutup, suara Sukiman mulai terbata-bata sembari menghela nafas. Sukiman kemudian membuka kacamata seraya menghapus airmata. Beberapa kali Sukiman tampak menyeka air matanya.
Saat ditanya mengapa sampai meneteskan air mata di pidato akhir, Sukiman mengatakan, selama lima tahun kebersamaan dinilainya sangat indah. Dimana, terjalin kerjasama yang harmonis antara legislatif dan eksekutif. “Di tempat lain, kita temukan dan melihat ada eksekutif dan legislatif berkelahi. Tidak pernah akur dan bahkan penetapan APBD pun tertunda,” kata dia.
“Kita di sini alhamdulillah, semua berjalan baik berkat kerjasama itu. Jika ada yang naik, pasti ada yang turun, dan pasti ketemu di tengah tengah sebagai jalan solusi,” pungkasnya singkat.
Untuk diketahui, pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri menunjuk Sekda Lotim, HM Juaini Taofik sebagai Penjabat (Pj) Bupati Lotim. Juaini Taofik akan dilantik hari ini, Selasa (26/9). (fa’i/r3)